Unit trauma. Rumah sakit mengalami krisis tenaga medis. Film tema kedokteran yang mengupas sisi permasalahan Rumah Sakit dan intrik di dalamnya dari mulai masalah pasien, permasalahan biaya, untuk mengangkut pasien memakai helikopter, yang semua itu setiap detik itu sangat berharga untuk menolong seseorang dari kematian. Meski tidak ada romance di dalamnya, filmnya sangat menarik untuk ditonton.
Film pertama Ju Ji Hoon yang saya tonton pertama judulnya "Blood Free" yang main sama Han Hyo Joo.
Baca juga: Review Drama Korea Blood Free
Di film The Trauma Code Heroes on Call Season 1, episode pertama menceritakan Dokter Baek Kang Hyuk yang biasanya menjadi tim medis di negara konflik, tetapi atas perintah Kang Myeong, Menteri Kesehatan, dia dipindahkan dan memilih masuk ke Pusat Trauma Rumah Sakit Universitas Hankuk. Bidang yang selalu dianggap sebelah mata, menggantikan Dokter Kwon Hak Su yang sudah wafat.
Pertama melangkahkan kaki disana dia memerhatikan Yang Jae Won yang terus panik saat ada pasien datang. Dengan tiisnya Ju Ji Hoon ngambil pisau yang tertancap di perut dan dalam keadaan udah potong--semuanya langsung menjerit.
Dokter Baek direkomendasikan Menteri Kang, dan pas nonton semua putar ulang lagi, saya lihat dokter Baek bilang, "Saya sepertinya hanya dijadikan formalitas..." ternyata ada intrik politik juga dari Menteri Kang yang ingin lanjut jadi orang nomor 1 di Korea.
Dapat anggaran 3M untuk rumah sakit. Dan rumah sakit yang dia berkhidmat di dalamnya adalah Rumah Sakit Hankuk.
Di film The Trauma Code Heroes on Call Season 1 ini juga bergenre komedi, banyak juga scene yang dibuat ngakak di dalamnya. Terlebih saat Dokter Han Yu Rim kesal sama Dokter Baek, membanting cangkir minum yang legend wkwk.
Permasalahan di episode 1 yang membuat saya tidak berhenti ngakak adalah saat Yang Jae Won yang naik helicopter dan ekspresinya ketakutan setengah mati wkwkwk. Jadi memang biarkan tokohnya berjalan sendiri.
Ngga semua sempurna.
Ada dokter ngga takut jarum suntik, tapi takut ketinggian.
Reaksi ketika di ketinggian dia teriak teriak, mungkin sampai duduk karena takut.
Episode selanjutnya ketika korban kecelakaan, ada pendonoran organ keluarga. MasyaAllah terenyuh sekali masih bisa hidup karena diberi organ tubuh oleh orang lain.
Ikut merasa panik ketika pemeran dokter berkacamata Yang Jae Won--diperebutkan oleh dua atasan yaitu Dokter Baek dan Dokter Han Yu Rim kepala bagian Bedah Umum.
Langsung teringat bagaimana repotnya jika seorang bawahan diperebutkan atasan.
Pada akhirnya Yang Jae Won memilih di pihak Dokter Baek. Ada perkembangan juga awalnya dipanggil julukan "Anus" jadi pindah ke "Nomor 1". Yang Jae Won seneng aja sih dipanggil Nomor 1, padahal maksunya itu Budak nomor 1 wkwk.
*
Plot twist di episode selanjutnya saat Dokter Han Yu Rim yang ingin menjelek-jelekkan Dokter Baek di forum, tapi detik itu pula anaknya Jang Yu Mi kecelakaan. Dia tidak bisa lalu meminta tolong agar diselamatkan putrinya.
Aseli nonton film ini sepanjang film kadang nangis, kadang ketawa, memang sebagus itu. Vibesnya seruu hampir ngga ngeskip karena ngga ngebosenin.
Bahkan direktur-direktur membicarakan Dokter Baek, wkwkkwk "Dia rajin, bertanggung jawab, tapi tidak punya sopan santun." Dia yang main film Taxi Driverr
Dokter-dokter mengkhawatirkan jumlah defisit yang banyak sekali lantaran dari Bedah Trauma mencapai 412,54 juta won.
Dijelaskan laba RS adalah 30 M, pendapatan terbesar dari Rumah Duka, Tempat parkir, kantin dan bedah saraf.
Karena kekhawatiran mereka, mereka ingin segera mengeluarkan Dokter Baek.
"Akhirnya orang yang masuk lewat jalur dalam itu akhirnya jatuh juga." Kata orang yang pernah main di film Signal.
Baca juga: Review film Signal
Sepanjang film mendengar cerita juga bagaimana Dokter Baek bisa bertahan disana. Kata yang melekat adalah harus jual cerita sedih (hanas udah mau serius.. hehe)
Saat ada kecelakaan pejalan kaki, Dokter Baek tampak menyesal, tapi sesama dokter saling menguatkan.
"Dokter, jangan menyalahkan dirimu. Kamu udah berusaha yang terbaik. Kau tak bisa menyelamatkan semua orang." saat pejalan kaki kecelakaan.
Selewat jadi inget nakes yang bilang di IGD ke saya. "Yang sabar ya, Bu." Saat kematian putra saya.
Episode terakhir saat Dokter Baek sendiri yang terluka, sedih banget ep 8. Dokter Baek karena ada besi panas di perutnya. benar-benar ending yang tidak terduga. Karena dokter juga manusia.
Langsung operasi seberapa dalam.
Yang paling plot twist saat ditanya "Kenapa memili RS Hankuk?" Lalu Dokter Baek menjelaskan bahwa dulu adalah Ayahnya meninggal di RS Hankuk. Saat itu ada 1 dokter yang terus berjuang sampai akhir. Memakai Teknik CPR untuk menyelamatkan pasien. Saat itu dia memutuskan untuk jadi dokter juga. Jadilah seperti dirimu 24 tahun yang lalu.
Plot twist Dokter Choi Jo eun itu dari siang sampai sore terduduk saja di ruang tamu.
Rupanya cerita dari awal adalah puzzle, potongan cerita. Kok bisa gitu. Keren.
Dulu pas di tempat makan dia hanya cerita Ayahnya penyapu jalan, dan ibunya meninggal muda.
Endingnya Bapak Taxi Driver memakai jas berwarna pink. Waduh... sudah kembali ke jalan yang benar Bapak. Dia berpihak ke Dokter Baek akhirnya. Horeee!
Setelah Lorong ini ada persimpangan jalan ...
yang selama setengah tahun ini membuatku bingung ...
Selamat bergabung untuk Dokter anastesi laki-laki rambut berkepang dan paling kalem dan berwibawa, yang paling diakui dan dipanggil dokter saat pertama bertemu Dokter Park Gyeong Won, residen tahun ke-4. Pria berkepang introvert.
Lalu juga ada Cheon Jang Mi, perempuan yang ahli melobi, dan memang diandalkan saat ke tempat yang Black Wings, dia rela mendonorkan darahnya untuk pasien. Sering juga disebut Gangster sama Dokter Baek.
Lengkap sudah 1 tim sekarang ada 4 orang, masya Allah. Dan ini baru permulaan yaa.. Ditunggu The Trauma Code Heroes on Call 2 nya. Semoga segera diproduksi.
Baca juga: Film Daily Dose
No comments