Review Novel Ily Tere Liye

novel Ily Tere Liye

Review Novel Ily - Tere Liye

Diawali dengan cerita Seli yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang duduk bersila, mengambang di Udara sekitar 1 meter, di sebelahnya ada bunga matahari berbentuk bintang berwarna hitam. 

Dialah Raja Hutan Gelap, penguasa malam di Klan Matahari Minor. 

Dia yang menculik Ily dari makamnya dan menjadikan Ily kaki tangan. "Apa yang kamu lakukan di Klan ini, Nona Muda?" 

Wajah itu adalah Tazk. 

Selanjutnya adalah pertarungan lagi pertarungan. Saya terkesan saat membaca Ily karena putri saya sudah baca terlebih dulu. Bukunya terasa filmis; seperti sedang menonton filmnya. 

SPLASH! SPLASH! 

Saya bisa mendengar Meong ikut berbicara saat mengeong. 

"Meong." Si Putih ikut bicara. Kita keluar saat matahari terbit. Hutan gelap itu menghilang saat siang, laki-laki berambut utih itu kemungkinan besar ikut pergi. (hlm38) 

Di buku ini menceritakan dari sudut pandang Aku "Seli" dan cerita lebih banyak bercerita tentang Seli, Raib dan Si Putih. Ali entah kemana. 

Awalnya Seli dan Raib bertarung dengan Ily, meskipun Seli merasa berat melawan Ily karena sepertinya Seli suka dengan Ily. 

Karena sudah tidak kuat melawan Ily, saat sudah terdesak, Raib kabur dengan membuka kotak 'dunia lain'. 

novel tere liye Ily

"Ini mengejutkan!" Cwaz termangu sejenak. 

sinopsis tere liye Ily


Setiap hari juga diceritakan Seli bermimpi Raja Hutan Gelap, bangun dengan napas tersengal dan keringat deras. 

novel Ily Tere Liye

Tere Liye bisa membuat dunia fantasinya seperti sungguhan, seperti nyata, kalau ada dua matahari. --Sedang kalua di dunia nyata tentu itu sudah kiamat. 

Sayangnya, di novel ini terasa kurang banyak konflik besarnya yang seperti apa, jadi lebih banyak petualangan saja. Saya membaca di kereta dan sehari bisa menuntaskan buku dengan cepat. Kelebihannya ini memang peruntukkan cocok untuk anak dan remaja, berarti, karena untuk orang tua bagi saya ini sebagai hiburan saja. 

Menyenangkan saat membaca scene bertarung, 

BUM! BUM! 

CTAR! CTAR!

ROAR! 

SPLASH! SPLASH!

Di buku ini juga di spill tentang buku selanjutnya yang berjudul Aldebaran. Apa itu Aldebaran? Klan Aldebaran adalah pusat kebudayaan dan punya industry fashion terbaik, teknologi mutakhir, warna menakjubkan. 

Pada halaman 245-lah baru ketahuan Raja Hutan Gelap adalah Ayah Raib. Dia telah membunuh ribuan anak-anak dan dia menginginkan darah segar anak-anak. 

BUK BUK! BRAK BRAK! 

Dia menginginkan darah segar anak? Hiy. Ngeri. '

Raib yang paling sedih dan kecewa karena melihat Raja Hutan Gelap itu adalah ayahnya. Raib terus mengulang seperti kaset rusak. "Seli, kamu melihatnya tadi. Raja Hutan Gelap itu ... ternyata ayahku, Seli.." (halaman 261) 

Mungkin malam ini, petualangan kami akan tamat. 

Hikmah: Tidak boleh menceritakan hal yang akan membuat orang lain sedih. Disini Seli membungkam diri tidak bercerita pada Raib bahwa mimpi buruk yang dia alami adalah Ketika bertemu dengan Ayahnya Raib, Tazk. 

Sejak buku di awal-awal 

Baca juga:

Raib memang tinggal dengan orang tua normal, sedangkan ibunya telah meninggal, ayahnya melihat dari jauh. 

Akhirnya ketahuanlah kalau Tazk bukan sepenuhnya Tazk. 

Dalam mimpi, Tazk memberi pesan pada Selly agar mengalahkan Bunga Matahari Hitam. Dan Seli hanya bisa mengalahkan dengan meminjam Teknik Masa Depan Seli yang berusia 40 tahun.

Seru banget saat melihat Seli memakai baju merah merah dan rambut pendek sebahu  (sebenarnya pembaca mengimajinasi sendiri sih! Hehe) 

Seli merasa bersalah tapi dia harus focus. Raib bilang jangan serang Tazk. Begitu membuatnya goyah tapi Seli berusaha focus. 

Pilihan yang besok-besok membuat Raib menjauh, dan persahabatan kami renggang.

Lanjut ke Aldebaran edisi 16.  

Kesimpulan: 

Masih belum tahu ini Seri Bumi Tere Liye sampai habis di nomor berapa yaa.. Penasaran.  

Judul: Novel Ily 

Penulis: Tere Liye

Penerbit: : Sabak Grip  

Tebal: 380 halaman 

ISBN: 978-623-882-9699

No comments