Nggak kerasa musim liburan anak-anak sekolah. Pada saat pembagian raport, Pak suami langsung mengajak liburan ke Sumarecon Mall, dan memberi surprise menonton film Sonic 3. Saat itu semua kursi terisi penuh. Woww keren banget.
Sehabis makan di Gokana, dan ngonten, kami segera bersegera ke bioskop.
Potongan kenangan yang muncul sedikit-sedikit. Saat dia memegang tangan seorang anak perempuan.
*
Lalu muncul di scene saat ini, saat Sonic bisa menendang dengan cepat dan menghilang. Sonic seekor landak yang dapat berlari dengan kencang. Dia memiliki tim Knuckles and Tails.
Di film Sonic terdapat banyak pesan moral seperti kau bisa ambil pilihan baik dan salah, tapi pastikan kita akan mengambil jalan yang benar. Buatlah pilihan baik.
Pada saat merayakan pesta Bersama Tom, ada helicopter datang, timnya professor Rockwell.
Dia belum tahu apa yang ada di depannya. Tidak ada yang ngasih tau.
Lalu Shadow mulai keluar dari tabungnya, dan menghancurkan segalanya.Di tengah kota, bahkan mobil gun semua hancur. Dan Sonic bertanya, "Kenapa kau mirip aku?"
Sonic yang penasaran terus mengejar Shadow. "Menerobos lalu lintas adalah ciri khasku!" kata Sonic.
Makin keras aku ingin memukulmu.
Lampu mati semua dan benar saja Sonic terborgol tangannya di rooftop. Kala itu temannya rubah dan landak 1 lagi berkata, "Jangan pergi sendiri."
Kalau inget nama Shadow inget film Vagabond. Baca juga: Review film Vagabond
Lalu ada Eggdrone yang hendak menyerang Sonic, tapi ditolong oleh seseorang.
Shadow mengingat momen-momen saat orang mengasingkan, tapi ada anak Bernama Maria yang bermain dengannya. Kau adalah temanku. Potongan ingatan itu ingat saat music diputar.
Kita harus menghukum mereka, ujar Profesor seorang kakek dari Maria.
Akhirnya terbongkarlah da Eggman 2 professor 1 kakek dan 1 cucu, serta 2 sonic 1 jahat yang terkurung, dan 1 lagi sonic.
Kau mengajari kami untuk membuat pilihan yang benar.
Shadow menjadi robot yang baik dalam perjalanannya.
Endingnya sungguh membuat sedih, ketika akan menghancurkan bumi. Ada dua makhluk yang mengorbankan diri.
No comments