Membuat Arahan untuk Ilustrator Saat Menulis Buku

arahan untuk ilustrator

Sebenarnya jika kita tahu, ilustrator adalah sahabat bagi penulis. Saat seorang penulis buku ingin membuat arahan cover, seorang penulis membutuhkan jasa seorang ilustrator. 

 Terkadang saat ini penulis dewasa sudah harus bersinggungan langsung dengan ilustrator yang cocok. Seperti yang kita tahu, dalam membuat buku anak itu harus ada unsur kesenangan, kesan bersenang-senang dan membahagiakan. Selain itu, buku anak juga untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman baru terkait ilmu yang didapat.

Membuat Arahan untuk Ilustrator Saat Menulis Buku  

Seringkali pada saat kita menyerahkan pada penerbit, kita tidak tahu mendapat ilustrator seperti apa. Menyiasati itu yang sesuai. 

Maka untuk membuat arahan untuk ilustrator adalah menulis deskripsi sedetail gambar sampai ilustrator 60-70%.

Berikan informasi sebanyak mungkin 

Karena terkadang setiap ilustrator punya gaya masing-masing. Jadi jika penulis punya daya tawar tinggi, sehingga bisa mengajukan nama ilustrator. 

Riset misalnya kita menuliskan sesuatu itu bagaimana dia menceritakannya 

tanyakan pada ilustrator collab naskah menarik tertarik pict book. 

Membuat Perjanjian dengan Ilustrator

Dalam ilustrator, perlu tim sketch coloring dan harganya bisa bermacam-macam. Dapat info dari Mba Dian bahwa seperti per spread 1 buku 8 halaman jenjang B 3 sedangkan jenjang C 12 bab perlu 12 gambar. 

Kita bisa tahu bahwa untuk 1 spread itu minim background dan bisa lebih murah.  

Biasanya per spread ada yang mau digambar 70rb per gambar. ilustrator seperti ini biasanya lagi nyari portofolio jadi harganya pun terbilang murah. 

Sedangkan untuk profesional biasanya 1 spread 250 ribu - 500 rb. Halaman satuan 70rb -75rb 

Sebaiknya perjanjian dengan ilustrator. Ilustratornya baru belajar belum maksimal 

beli putus bisa 50:50 dan 75:25.

Penulisnya all out 50:50. 

Ketidaknyamanan diungkapkan di awal misalnya harga ilustrator dan disepakati dawi awal. Jangan sampai akhir jadi sama-sama ngga enak. 

Pada saat menulis pun wajar kok merevisi berkali-kali biar tidak kaku. Tulisan sesuai deadline. 

Jika menulis buku pic book perhatikan tokoh dan karakter,konflik dan juga halangan konfliknya 

Kelokalan tulisan sesuai tema penyelenggaraan.

No comments