Profil Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc: Tidak Ada Lagi Kepenatan, Kesulitan, Kegalauan Saat Mengingat Allah


ustadz muhammad nuzul dzikri

Hampir beberapa tahun yang lalu ada pesan masuk, dan request mereview profil Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. Alhamdulillah baru bisa sekarang menuliskannya. Semoga bermanfaat. 

Sekilas pembawaannya dalam berceramah santun dan tenang. Ciri khas lain, suara ngebass-nya dan full senyum. Meski mungkin awalnya agak terkesan berceramah flat (baca: serius), tapi jika kita perhatikan dengan seksama, Ustadz ini pun menggunakan bumbu dan ada juga kok bercandanya yang membuat audience tersenyum. Siapa lagi kalau bukan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. 

Ustadz Nuzul Dzikri, panggilan akrabnya, lebih banyak mengupas ceramah dengan tema tazkiyatun nafs, kisah riyadush shalihin, dan kajian wanita. Secara cerdas mengupas permasalahan dan masalah yang sering menyapa kita.

Ketika seseorang terbiasa foya-foya, terbiasa dengan kehidupan malam, terbiasa dengan zina/ prostitusi, tidak mudah dia berhenti.

Orang yang kecanduan obat terlarang ... lihat! bagaimana perjuangannya untuk berhenti .. susah! 

Kita ngga usah bicara maksiat-maksiat yang besar! Orang yang kidal 20 tahun dia makan dengan tangan kiri baru dia tahu sunnah susahnya setengah mati mengubah kebiasaan marah-marah sama istri dan anak susah. 

Jangan teori yang kita sebutkan sehingga lagi-lagi mudah foya-foya hadirin ketika tua pemahaman atau daya nalar kita semakin menurun, dan kemaksiatan itu sudah mengakar susahnya minta ampun.

 Makanya kan sebagian para ulama mengatakan:  "Jika Anda melihat seseorang mencapai usia 40, dan dia belum kembali kepada Allah Swt. cuci tangan dari dia, berat. Kayaknya udah susah karena udah usia 40. Karena setelah usia 40 kita mengalami penurunan, maka semenjak muda nih pastikan kita di atas sirathal mustaqim (jalan yang lurus) dan yang sudah bertobat bersyukur kepada Allah! Pertahankan dan istiqamahlah karena itu tidak mudah. 

Beberapa waktu yang lalu publik dihebohkan dengan pemberitaan bahwa Ustadz Nuzul Dzikri menikah dengan Laudya Cintya Bella yang sebenarnya itu adalah hoax. 

Kebahagiaan Ketenangan Saat Mengingat Allah

Allah sayang pada orang beriman, dan salah satu bentuk kasih sayang kepada kita Allah buat kebahagiaan kita terletak di dalam, bukan di luar. 

Kebahagiaan di luar susah kita bahagia. Allah buat di dalam 

Bagaimana biar tenang ga ketakutan, ada pada ayat: "Ingatlah hanya dengan mengingat Allah Swt. hati menjadi tenteram. (QS Ar Raad: 28) 

Kalau ketenangan kita ada pada temen nongkrong kita, lalu mereka ngga ada yang nongkrong. Gimana? Ketenangan pada sahabat kita. kita miscall ngga diangkat-angkat. Suka gitu ga?

Allah jadikan ketenangan bukan pada si A, si B, si C, tapi Allah jadikan ketenangan kita pada dzikir yang dilakukan lisan, hati dan perbuatan kita. Itu kasih sayang Allah kepada kita. 

Sesulit apapun lagi kaya atau miskin, kita bisa hidup tenang dan bahagia di akhirat. 

Ustadz yang lahir pada tahun 1983 ini, mengatakan bahwa, "Faktanya, seringkali kita begitu memiliki uang, kita happy. Tapi ketika kita tidak punya uang, berantakan hidup kita." 

"Ketenangan. Dzikir tuh penting. Hidup ini kalau ngga pakai dzikir gersang. Kalau kita hancur  Akar penyakit dalam kehidupan kita adalah mengingat manusia dan makhluk. Itu penyakit, dan mengingat Allah adalah obat." 

Yang jadi masalah kita ingat sama manusia. Istri mana yang tenang kalau ingat suaminya selingkuh (baca: pelakor). Semakin ingat semakin gila.

Kenapa? Bisa gila mengingat orang yang begitu. Misal, kita ditipu 150 juta kita ngga pernah bahagia stress kalau ingat wajahnya. 

ustadz nuzul dzikri

Ingat manusia itu penyakit. Obatnya ingat Allah. Melakukan ikhtiar ada babnya. Kalau kalian ingin balas, balas yang setimpal. Jangan ingat pertama kali manusia ... sakit. 

Sebatas kita didzolimi atau karena inget orang yang dzolimi kita? Gimana? 

Ibu-ibu, suami suka bikin kecewa gak? Sebenarnya yang bikin kita kecewa karena suami kita mendzolimi kita, atau kita lupa kepada Allah pada saat suami mendzolimi kita? 

Yang Buat Nyesek, Pada Saat Itu Terjadi: Kita Lupa Sama Allah. 

Ustadz lulusan Imam Muhammad bin Su'ud University ini bertanya siapa yang paling sempurna manusia hidupnya? Asiah tapi dia didzolimi suaminya. Lebih buruk mana suami Asiah atau suami Ibu-ibu? katanya.  

Seringkali juga terbersit mungkin dalam pikiran kita, mengapa dari semua penduduk di Indonesia, kenapa saya? karena Allah yang takdirkan. 

Kita renungkan. Ini obat yang luar biasa ulama sezaman Abdullah bin Mubarok; mengingat manusia itu penyakit dan mengingat Allah itu obatnya. 

Ustadz Nuzul Dzikri pun mengutip firman Allah Swt. dalam Quran surat An Nahl ayat 126 berbunyi, 

"Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar". 

Tuntunan Nabi Muhammad tata zara berdakwah dan membalas perbuatan orang yang menyakitinya. 

Kita disakiti, diselingkuhi, dikhianati ingat Allah Swt. 

Ingat Allah kita ingat akhir ayat QS At Tin. 

Bukankah Allah hakim yang paling bijak? 

Yang penting kita harus beriman, bukan tau semua hikmah. 

Yang kita lakukan beriman bahwa masalah ini saat pesakitan, kambing hitam, zat yang paling Bijak. Yang paling sayang sama kita, Dia Ar-Rahman. 

Begitu ada masalah, kita harus ingat kepada Allah. Jangan mengingat perbuatan-perbuatan mereka. 

Hadits Bukhari: "Jika fitnah menyerang kita, maka hati yang menolak. Jangan ditadaburi WA, tapi Al Baqarah ngga khatam-khatam," tegas Ustadz Nuzul Dzikri.

Siapa yang menerima fitnah, dan kita hanya mengingat keburukan, misal jahatnya pasangan kita. Itu tolak! Hati kita isinya dzikrullah. Ingat sama Allah. Tidak ada kepenatan, kesulitan dan kegalauan. 

Mengingat Allah, hati jadi nyaman. 

Setiap kajian-kajiannya selalu membludak dan audiens seringkali diajak juga berdialog.

Bahkan Ustadz asal Jakarta ini, kita dapat melihat tayangan dakwahnya lewat infografis yang lebih menarik dan kekinian, sangat cocok untuk yang baru hijrah dan Gen-Z. 

Ustadz Nuzul Dzikri pernah memberikan kajian di Uni Emirat Arab, Tunisia, Oman, dan beberapa negara lainnya. Ustadz Nuzul Dzikri juga pernah menjabat sebagai Kepala Ilmu Pengetahuan Syariah di Takhassus Bahasa Arab Al Barkah dari tahun 2010 hingga 2015. 

Untuk tahu update beliau bisa dilihat di akun Instagram beliau akun @muhammadnuzuldzikri. Saat ini pengikut beliau di Instagram mencapai 1.9M Follower. Untuk channel Youtubenya https://www.youtube.com/@MuhammadNuzulDzikri memiliki 763 rb subscriber dan sudah rutin mengupload video. Saat ini ada 3,7 rb video dan tim content creator Ustadz Nuzul Dzkiri bagus-bagus tampilannya menyejukkan mata, kekinian buat anak muda.

Untuk menyimak kajiannya Live di Youtube Kajian Riyaadhush Shalihiin setiap hari jam 05.30, kajian Wanita (Youtube) tiap Senin 10:15, dan Kajian Offline Masjid Nurul Iman Blok M tiap hari Sabtu 17.00.

Terakhir, saya ingat Ustadz Nuzul Dzikri bercerita ada dua orang di tempat yang sama, 1 di mobil Pajero, 1 lagi naik motor butut. Yang naik motor butut sepasang suami istri tersenyum dan bahagia, sedang yang di mobil laki-laki menerima foto istrinya bersama pria lain. Pada saat itu siapa yang diserang? 

Yang diserang itu jiwanya (hatinya), dan saat itu materi ngga ada artinya. Walau itu mobil bagus sekalipun. Malah yang bahagia yang naik motor butut. Sehingga kebahagiaan itu letaknya di hati dan mengingat Allah menjadi tenteram.

Barakallahufikum. Semoga bermanfaat. 

No comments