Menyoroti Peran Farmasi dalam Kesehatan Global

 Saat jatuh sakit, kita sering berobat ke Rumah Sakit dan antri bppjs. Yang  lama terkadang menunggu antrian obat. Tapi untuk di Rumah Sakit umum dan pelayanan regular untuk menunggu di bagian farmasi alhamdulillah tanggap dan cepat. 

Peran apoteker adalah penting juga untuk dapat membantu selangkah menuju proses penyembuhan. 

Baca juga: Upaya Meningkatkan Sistem Imun Agar Terhindar Dari Covid 19

Pentingnya Peran Apoteker dalam Kesehatan

pentingnya farmasi

Apoteker memiliki peran penting dalam memastikan pasien menerima obat yang benar dengan dosis yang tepat. 

Farmasi adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam sistem kesehatan. Di berbagai perguruan tinggi di Bandung, misalnya seperti ITB ada jurusan Farmasi yang menawarkan prospek pekerjaan yang baik, dan juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan masyarakat. 

Baca juga: Iin Churin'in, Pebisnis Muslimah Berbasis Inovasi Perempuan di Kota Bandung

Baca juga: Ngeblog itu Mudah. Yuk Buat Blog Impianmu Sendiri!

Para apoteker inilah yang memberi petunjuk obat yang tepat dan tetap juga berpandu dengan dokter yang memberikan resep. 

1. Menawarkan Pilihan berbagai karier 

apoteker dan farmasi

Bidang farmasi tentu menawarkan berbagai jalur karier. Lulusan farmasi bisa bekerja di apotek, rumah sakit, industri farmasi, penelitian dan pengembangan, regulasi, dan pendidikan. Setiap jalur menawarkan tantangan dan peluang yang unik, memungkinkan Anda untuk memilih karir yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.

2. Permintaan Tenaga Farmasi yang Tinggi

Tenaga farmasi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan penemuan obat-obatan baru. Ini membuat karir di bidang farmasi relatif stabil dan aman.

3. Kontribusi pada Penelitian dan Inovasi

Farmasi adalah bidang yang terus berkembang dengan banyaknya penelitian untuk menemukan obat baru dan lebih efektif. Apoteker dan ilmuwan farmasi berkontribusi pada inovasi yang dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup.

4. Peran dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Selain memberikan obat, apoteker juga terlibat dalam program pencegahan penyakit seperti imunisasi dan edukasi kesehatan. Mereka membantu masyarakat memahami cara mencegah penyakit dan menjalani gaya hidup sehat.

5. Peluang untuk Pendidikan Berkelanjutan

Karir di farmasi menawarkan banyak peluang untuk pengembangan profesional dan pendidikan berkelanjutan. Apoteker dapat terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi melalui kursus, seminar, dan konferensi.

Masalah Farmasi di Indonesia 

Beberapa Masalah Farmasi di Indonesia, diantaranya: 

1. Obat-obatan palsu 

Beberapa waktu lalu ramai perbincangan mengenai obat palsu. Obat palsu dan obat illegal menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat. Hal ini bisa menyebabkan kegagalan pengobatan atau efek samping yang serius. 

2. Resistensi obat 

Selain itu penggunaan obat terutama antibiotik yang terkadang tidak selesai itu memberi pengaruh sehingga resistensi dan pengobatan infeksi menjadi lebih sulit dan perlu pengembangan antibiotik baru yang memerlukan proses lebih memakan waktu dan juga mahal. 

3. Biaya Obat-obatan yang Mahal 

Hal yang cukup menjadi perhitungan adalah biaya obat-obatan, terutama untuk terapi baru atau terapi penyakit kronis, terus meningkat. Harga yang tinggi ini sering kali menjadi penghalang bagi pasien untuk mendapatkan obat yang mereka butuhkan, terutama di negara-negara berkembang .

PAFI Indonesia memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia 

persatuan ahli farmasi indonesia

Di Indonesia, ahli farmasi memiliki organisasi tersendiri. Mereka berhimpun untuk mengatasi berbagai masalah dan juga update dalam hal terkait dunia farmasi. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) inilah nama yang tersemat, menaungi para farmasi di Indonesia. 

Di tanah air kita, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Sumatera. 

Setiap provinsi biasanya memiliki cabang PAFI yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten. Salah satu contohnya adalah PAFI Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah, PAFI Musi Rawas Utara, dan PAFI Gorontalo Utara. Cabang-cabang ini aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk edukasi, pelatihan, dan kegiatan sosial yang mendukung anggota dan masyarakat sekitar. 

Setiap PAFI di masing-masing daerah memiliki struktur otganisasi tersendiri, dan tetap  juga update dalam hal tegulasi terkait profesi farmasi di Indonesia. 

Setiap cabang memiliki website resmi dan medsosnya. Untuk website PAFI Gorontalo Utara adalah / https://pafigorontaloutara.org/

Sejarah Pembentukan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia 

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. PAFI dibentuk sebagai wadah untuk menghimpun tenaga farmasi yang bakti karyanya di bidang farmasi dan kesehatan, serta berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan negara

Kegiatan PAFI di Indonesia 

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) memiliki beberapa fungsi utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik farmasi di Indonesia dan mendukung anggotanya. Berikut adalah beberapa fungsi utama PAFI:

1. Pengembangan Profesi Farmasi

PAFI berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan standar profesi farmasi di Indonesia. Hal ini termasuk dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada anggotanya untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date.

2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

PAFI berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dengan cara memberikan pelayanan kefarmasian yang optimal dan berstandar tinggi. Organisasi ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Review Seminar: Wanita Sehat Tanpa Kanker (Permasalahan dan Pencegahan Kanker Serviks)

3. Perlindungan dan Advokasi Anggota

PAFI memberikan perlindungan hukum dan advokasi bagi anggotanya. Ini termasuk advokasi dalam hal peraturan pemerintah yang berkaitan dengan profesi farmasi dan memastikan hak-hak apoteker dihormati.

4. Jaringan Profesional

PAFI menyediakan platform untuk anggotanya agar dapat berjejaring dan bertukar informasi dengan profesional lainnya di bidang farmasi. Ini membantu dalam membangun komunitas yang solid dan saling mendukung.

5. Regulasi dan Standar Praktik

PAFI turut serta dalam pembuatan dan penetapan regulasi serta standar praktik yang harus diikuti oleh para profesional farmasi di Indonesia. Ini bertujuan untuk memastikan praktik yang aman, efektif, dan etis di seluruh negeri.

6. Kegiatan Ilmiah dan Pelatihan

PAFI secara rutin menyelenggarakan kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, dan pelatihan untuk memperbarui pengetahuan anggotanya tentang perkembangan terbaru di bidang farmasi.

Dengan fungsi-fungsi ini, PAFI memainkan peran penting dalam memajukan profesi farmasi di Indonesia dan memastikan bahwa anggotanya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kesimpulan

Memilih karir di bidang farmasi berarti memilih untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan beragam pilihan karir, permintaan tenaga yang tinggi, dan peluang untuk inovasi, farmasi menawarkan banyak manfaat baik secara profesional maupun pribadi.

Farmasi bukan hanya tentang obat-obatan, tetapi juga tentang memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan orang lain.

Baca juga: Ditolak Pelayanan Puskemas Selama Pandemi

Baca juga: Penciuman Hilang, Sembuh Setelah Seminggu - Pengalaman Tes Antigen

Farmasi dan apoteker memiliki hubungan yang integral, yakni ilmu farmasi menyediakan fondasi pengetahuan yang kuat untuk pengembangan dan pengelolaan obat, sementara apoteker menggunakan pengetahuan tersebut untuk memastikan bahwa pasien menerima obat dengan cara yang aman dan efektif. Kolaborasi antara keduanya adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memberikan perawatan yang berkualitas.

Sekian dari saya, terima kasih. 



Sri Al Hidayati

No comments