Saya merasa nyaman periksa mata di Klinik Utama Bandung Eye Center. Pelayanan langsung, tidak mengantri terlalu lama seperti di Rumah Sakit Umum. 

Pada saat periksa paling kaget itu saat pakai alat kacamata untuk mengecek mata kita. Saat itu kayak ada angin kenceng masuk ke mata untuk mengecek kita minus berapa. 

Setelah itu antri banyak lumayan bareng juga dengan peserta BPJS lain yang rata-rata anak-anak pun ada juga yang periksa mata dan pakai kacamata. Teringat dulu saya pun SD udah pakai kacamata, Hiks.

Saya baru ingat kalau dokter bertanya apa ada lesatan ketika melihat, dan saya merasakannya. Ketika diperiksa, mata funduskopi adalah cara untuk memeriksa bagian dalam bola mata terutama untuk memeriksa arsitektur retina dan diskus optik. 

pemeriksaan fundus mata untuk menilai secara langsung segmen posterior mata, yaitu lensa, humor vitreous, retina, makula, pembuluh darah retina, dan diskus nervus optikus. Selain itu, pada pemeriksaan ini, kelainan aksis visual juga dapat diidentifikasi dengan red reflex.

Jadi jadwal selanjutnya saya akan diperiksa bagian mata yang dinilai dapat mendeteksi dini berbagai penyakit serius secara akurat. Oftalmoskopi bisa termasuk sebagai pemeriksaan mata rutin atau saat pasien dicurigai mengalami kondisi tertentu yang memengaruhi pembuluh darah.

Tips pakai kacamata:

1. Dapat saran dari dokter kalau mata minus gede (di atas 5) jangan pake frame besar.

Krn kalau itu kan lensa kalau makin gede dia miring dan nanti bakal ga fokus. Klo di atas 5 itu pasti bakal pusing hhe

2. Makan sayur 

3. Penggunaan gadget maksima 4 jam sehari 

4. Liat komputer, tiap 20 menit sekali liat pndangan jauh

Hunting Kacamata di Toko ABC dan Samijaya 

Setelah periksa mata di pagi harinya, hari itu juga saya hunting kacamata dan semuanya saya berangkat sendiri. Haha. Pak Suami ngga bisa anter. Senang sekali banyak varian kacamata di Toko ABC. Pada saat itu saya bisa memilih banyak kacamata sesuai dengan harga.

Kalau yang saya inginkan karena mengacu sebelumnya dari dokter karena minus tinggi kacamatanya harus yang kecil biar ngga pusing, dan juga ngga mudah patah, karena saya bawa tidur. Sebelumnya cari bahan yang besi kayak Mama, tapi kata dari ABC nya coba ke sebelah banyak pilihan yang kacamata kecil dan murah. 

Ok saya lanjut ke sebelahnya, ternyata Samijaya juga itu punya Optik ABC juga. Banyak salesnya juga disana, dan saya dapat sales yang baik juga. Saya sampaikan kacamata yang saya inginkan, yang simpel aja, ngga mudah patah.  

Lalu dipilihkanlah merk Rock Berries made in Korea bagus itu lentur dan tidak mudah patah. Sales nya memperagakan gimana nggak patah dengan diputer dan seperti diperes kacamatanya tapi tetap lentur. Good job!

Pada saat itu diajari cara membeli lensa yang tepat misalnya minusnya berapa, silindernya berapa, nanti harga kacamatanya berapa. 

Pada saat sudah memilih kacamata yang cocok, saya diamanahi suami agar memilih kacamata yang lensa nya blue-ray, karena untuk di depan komputer juga. 

Untuk minusnya nambah -5.50 yang kiri dan kanan. Harusnya saya silindrisnya -2.20, tapi karena harga lensanya jauh jadi naik sekitar 400rb lagi saya bilang -2 aja karena budget uang saya juga yang menyesuaikan. 

Sudah setelah itu lanjut proses administasi. Llalu ditanya kelas berapa BPJSnya? Kemudian saya jawab kelas 1. Maka dapat potongan 300 ribu. Dan harganya Rp 800.000 jadi bayar sekitar Rp 500.000 dan bayar transfer. Lalu proses pengerjaannya seminggu.

Ngga nyangka memang kacamata menyesuaikan harga. Kalau harganya mahal memang ngaruh da dan kacamatanya nyaman dipakai. Terima kasih BPJS dan Samijaya.