Udah lama ngga ikut kegiatan Dakwah Sekolah. Senang sekali saat ikutan agenda DS kita ngga selalu disuapi dengan dapat materi langsung. Tapi digali terlebih dahulu tentang pengetahuan yang ada di dalamnya seperti bertanya apa sih pentingnya membina? Ternyata banyak juga yang tahu tentang membina ini karena pesertanya juga kebanyakan alumni. Jadi ngga salah kalau menggali dulu pengetahuan peserta.
Prinsip ini yang Kang Dani harus saya patut acungi jempol. Beliau berujar bahwa "Kalau Anda mengajarkan sesuatu kepada seseorang, maka dia tidak akan pernah belajar."
Alat dan bahan yang disediakan oleh panitia seperti kertas karton, spidol, dan post it. Peserta yang sebelumnya sudah dibagi menjadi beberapa kelompok pun akhirnya menuliskan pentingnya membina dari sudut pandang mereka. Bahkan jawabannya pun sangat beragam.
Dari mulai sebagai reminder untuk diri sendiri, menyampaikan ilmu yang kita miliki untuk peradaban Islam selanjutnya. Kemudian membina mewariskan peradaban, motivasi untuk mencari ilmu seluas-luasnya, dan mengupgrade diri.
Ada juga yang berpendapat bahwa membina itu penting sebagai sharing is caring, juga aktualisasi diri, dan menguatkan/ mengingatkan dalam kebaikan.
Pentingnya Membina
Setelah semua hal terlontar selanjutnya pemateri Kang Dani pun menjelaskan bahwa
1. Membina adalah bagian dari dakwah
Dari Abu Sa'id Al Khudri ra., ia berkata, kudengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, ubahlah engan lisannya. Dan jika tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya. Dan yang demikian itu selemah-lemahnya iman." (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
2. Membina adalah Meneladani Rasul
"Dialah yang mengutus kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (Al Jumuah: 2)
3. Membina adalah Mencetak Generasi Rabbani
"Akan tetapi (dia berkata), "Hendaklah kalian menjadi orang-orang rabbani, karena kalian selalu mengajarkan Al Kitan dan disebabkan kalian tetap mempelajarinya." (Ali Imran: 79)
4. Membina Mendapat Pahala Berlipat
"Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengerjakannya." (HR Muslim)
5. Membina adalah Amal Tak Putus
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang shalih. (HR Muslim)
Contoh Redaksi Visi ON
Di kehidupan yang abadi nanti (akhirat), saya ingin memeluk Sang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena itu saya memantaskan diri dengan cara berusaha keras menginspirasi adik-adik mentor dengan semangat agar adik mentor mengikuti jejak saya sehingga amal tidak terpurus.
Visi ON saya yaitu:
Di kehidupan akhirat nanti, saya ingin mendapat amal saleh yang cukup untuk memasukkan saya ke dalam Surga dan bertemu dengan Nabi Muhammad, Ibrahim, istri para Nabi, keluarga dengan cara berusaha keras menginspirasi adik mentor untuk mengikuti jejak saya sehingga amal tidak terputus.
Ingin menjadi duta islam, mengajak adik-adik semangat mencintai dakwah dan mau berlelah-lelah di dunia, mencari pahala amal saleh dan amal tak terputus, melihat wajah Rasulullah dan wajah Allah.
Visi seorang pembina:
1. Ingin punya binaan yang produktif
2. Saya dan binaan dapat menyebarkan dakwah di tempatnya dimanapun berada
3. Kualitas amal ibadah dan kuantitas amal diperbanyak.
Begitu banyak manfaat dari membina. Semoga Allah mudahkan niat saya untuk membina dan istiqamah dalam membina. Ingin punya murid seperti dosen punya mahasiswanya, atau guru punya murid dan murid jadi menyenangi suatu mata pelajaran. Insya Allah.
No comments