Anak-Anak Sentuhan Nabi: Anas bin Malik dan Abdullah bin Umar

anak-anak sentuhan nabi

 

Anak-Anak Sentuhan Nabi - Anak anak yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad adalah anak anak yang beruntung karena bisa langsung dididik dan mendapat sentuhan Nabi. 

Tapi bukan berarti saat ini kita tidak beruntung, kita tetap bisa belajar sirah tentang para sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad. 

Anas bin Malik 

Materi ini disampaikan oleh Ustadz Deni Heriansyah.

Ibunya Ummu Sulaim pintar bela diri, pintar ilmu pengobatan, dan tidak gila harta. 

Dulu suaminya dibegal di jalan, sehingga Ummu Sulaim mendidik anak seorang diri.

Kelak Ummu Sulaim menikah dengan Abu Thalhah, sehingga Abu Thalhah adalah Ayah tiri nya Anas bin Malik. 

Pada saat itu Anas bin Malik berumur 4 tahun, dia merindukan bertemu Rasulullah padahal belum pernah bertemu. "Bunda, aku rindu pada Rasulullah. Kapan bertemu dengan Rasulullah?" itu umur 4 tahun.

Lahir 10 tahun sebelum hijrah. Lahir di Madinah, dan kelak Anas bin Malik meriwayatkan 2600 hadits.

Usia 10 tahun hampir masuk pemikiran yang baligh. Dititipkan kepada Rasulullah. 

Allah menjaga harta, akhlak, umur, adab.

Anas bin Malik seorang yang cerdas (labib), dan katib (senang menulis). Selalu melayani Rasul sejak 10 tahun berkhidmat pada Rasul. Pada saat berkhidmat, Rasul tidak pernah mengatakan sesuatu hal yang dikerjakan oleh Anas bin Malik. Tidak pernah bertanya, "Kenapa kamu tidak melakukan ini dan itu?" 

Shaum, shalat Anas mirip dengan Rasul. Para sahabat dulu hampir mirip dengan Rasul ibadahnya karena mencocoki sunah Rasul, karena ingin sama dengan Rasul, bermuhazamah. 

Kedekatan guru dan murid. Tugas kita menanam, bukan memetik hasilnya.

Menganalisis Ruhul Jihad Anas bin Malik 

Dia tidak ikut perang Badr karena usianya masih 9-10 tahun.

Perang Khandaq baru dimasukkan ke Ghozwah. 

Dia kesal karena dianggap tidak ikut. "Bagaimana aku tidak ikut, sedangkan aku selalu ikut dalam peperangan Rasulullah?"

Perang Hudaibiyah : Anas berbaiat pada Rasulullah 

Ikut perang Khaibar berpartisipasi dalam pengepungan di usia 15 tahun. 

Ucapan ulama mengamini bahwa Anas bin Malik ikut dalam pertempuran Mu'tah, perang Hunain, Perang Riddah ketika itu banyak orang murtad, dan Abu Bakar memerangi. Ini masa daulah. Kalau sekarang nggak boleh. 

Penaklukkan Islam Persia terjadi 13 Sya'ban 15 H (16-19 November) pun Anas ikut.

Pimpinan Persia Rustam Farrokhzad di Qadisiyah dipimpin Saad bin Abi Waqqash. 

Pengepungan Persia. sampai wafat Anas bin Malik tidak luput dari jihad. Puncak urusan adalah Islam. Tiangnya adalah shalat. Puncaknya al jihad fii sabilillah.


Karakteristik Rasulullah mendidik Anas 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memperlakukan Anas seperti Ayah menyayangi anaknya, bukan sebagai pembantu majikan dan karena itulah dia biasa memanggilnya. "Hei Bani ... Ya Bunayya ..."

Jika kamu masuk ke rumah keluargamu ucapkan salam. Kasih tau faedahnya. Siapa yang menghidupkan sunnahku, ia mencintaiku.

Tidak pernah mencela Anas bin Malik 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencela. Nabi sudah berkelakar dengan Anas tapi yang baik. Nabi biasa mengusap Anas bin Malik dan mendoakan keberkahan.

Anas bin Malik selalu memperhatikan penampilan. 

Anak jangan dipakaikan baju batman, wonder women. Kalau bisa kenalkan dengan Rasulullah.

Mendoakan keberkahan untuk Anas bin Malik 

Ummu Sulaim selalu meminta doa kepada Rasulullah sehingga hartanya tidak habis-habis, karena Rasul langsung yang mendoakan terus untuk Anas.

Kecintaan Anas bin Malik kepada Nabi 

Pada saat akhir kehidupan Fatimah sedih melihat ayahnya sakit. Rasul berkata, "Tidak ada lagi rasa sakit setelah ini." 

Fatimah pernah berkata kepada Anas,"Wahai Anas, ridhokah kamu menimpakan tanah ini kepada Rasulullah, sedangkan engkau begitu mencintainya?" 


Anas bin Malik pun pada saat wafatnya ingin disholatkan oleh ahli ilmu. 


Ada kisah tentang Ibnu Sirin. Beliau adalah ahli ilmu yang suka berdagang. Ibnu Sirin membuang mintak karena ada bagian yang bukan minyak. Hal itu membuat penjual minyak menuntut Ibnu Sirin karena merasa diabaikan. Dipenjaralah Ibnu Sirin.


 Abdullah bin umar

Materi ini disampaikan oleh Ustadz Lilik Abu Hisyam 

Abdullah bin Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdillah bin Qurth bin Razah bin Ady bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr

Ayahnya Umar bin Khattab

Ibunya Ummu Alqomah binti Alqomah dari bani Maharib bin Fahr

Saudaranya Hafshah, Ubaidillah, Asim, Zaid, Abdurrahman, Zainab, Iyad, dan Fatima.

Umar lahir 12 tahun setelah Nabi. Keluarga jin takut sama Umar. Lihat sandalnya saja kabur, itu karena keshalehan Umar.


- Masuk Islam bareng dengan Ayahnya. Umar bin Khattab hijrah ke Madinah pada usia 10 tahun. Beliau salah satu dari golongan Al Abadilah Al Arba'ah atau pemberi fatwa sejak muda, yaitu Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair dan Abdullah bin Amr bin Ash.

- Panggilan kunyahnya Abu Abdurrahman, tetapi lebih dikenal dengan nama Abdullah bin Umar.

-Sejak muda beliau adalah ahli ibadah, sehingga lebih senang dan lebih banyak tidur di Masjid. 

- Sahabat kedua yang paling banyak meriwayatkan hadits setelah Abu Hurairah yakni sebanyak 2630 hadits.


Jihadnya

- Usia 13 tahun ditolak Nabi pada Perang Badar.

- Usia 14 tahun ditolak Nabi pada Perang Uhud

- Baru diizinkan Nabi ikut berperang pada Perang Khandaq saat usia 15 tahun 

- Ikut Baiat Ridwan

- Ikut pula perang Mutah, Yarmuk, dan beberapa perang lainnya sepeninggal Nabi.


Pujian dari sahabat

Jabir bin Abdullah "Tidak ada diantara kami disenangi oleh dunia dan dunia senang kepadanya, kecuali Umar dan putranya, Abdullah." 

Abu Salamah bin Abdurrahman, "Ibnu Umar meninggal dan keutamaannya seperti Umar. Umar hidup pada masa banyak orang yang sebanding dengan dia, sementara Ibnu Umar hidup pada masa yang tidak ada seorang pun yang sebanding dengan dia." 

Pedagang sukses dan kaya raya, namun juga sangat dermawan.


Dulu ditawari jadi qadi atau hakim, tapi Abdullah bin Umar tidak mau karena hakim itu ada 3 kategori, yakni: 1. yang tidak adil, 2. yang dipenuhi syahwat, 3. yang adil. 

Tapi yang adil itu gak ada pahala, gak ada dosa. Jadi Abdullah tidak mau.


Dulu beliau pernah bermimpi di neraka. Naudzubillah. Kata Abdullah, neraka itu seperti sumur. Di situ bermimpi ada yang dikenal. Tapi dia tidak menceritakan itu siapa. Malaikat berkata pada Abdullah, "Tidak perlu takut." 


Pujian Nabi dan Aisyah 

Rasulullah bersabda, "Sebaik-baiknya lelaki adalah Abdullah bin Umar, apabila ia melaksanakan shalat malam." 

 

Aisyah berkata, "Tidak seorang pun mengikuti jejak langkah Rasulullah di tempat pemberhentiannya sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Umar." 


Wafatnya Abdullah bin Umar 

- Ia kehilangan penglihatannya di masa tuanya.

- Wafat di usia 80 tahun.

- Di kota Mekkah pada tahun 73 H.

- Meninggal sebagai mujahid di jalan Allah.

- Merupakan salah satu sahabat yang paling akhir meninggal di kota Mekah. 



No comments