Setelah terakhir nonton genre thriller film Drama Korea "Grid" yang diperankan Seo Kang Joon, dan sempat beberapa episode nonton Extraordinary, saya tertarik menonton film Big Mouth karena bergenre thriller. Saya merasa butuh hiburan sehabis melahirkan dan teman begadang. Sebenarnya takut ngga bisa berhenti kalau udah nonton drakor tapi saya biasanya pilih-pilih kalau nonton.
Menonton film thriller bikin mikir. Sepanjang nonton deg-degan, kadang suka Tarik nafas, dan gak jarang skip adegan ngeri yang berdarah-darah, nggak sanggup liatnya. Amazingnya film ini juga dibuat penulisnya oleh penulis Vagabond, jadi saya percaya pasti filmnya keren lagi. Hehe.
Baca juga: Review Film Drama Korea Vagabond
Film diawali dengan Park Chang Ho yang sedang merayakan anniversary, dan pas dia dikasih minum dan minum di mobil hati saya udah ketar-ketir dan teriak dalam hati, "Jangan diminum! Jangan diminum!" Dan benar, minuman itu berefek kecelakaan dan Park Chang Ho dinyatakan positif, padahal saat itu dia tengah dijebak.
Sebenarnya Park Chang Ho (diperankan Lee Jong Suk) adalah seorang pengacara yang tingkat kemenangannya sangat kecil. Saya bias melihat Park Chang Ho orang yang nggak pintar-pintar amat dan takut istri. Haha. Tapi seiring waktu dia kelihatan banget jenius dan pintar. Park Chang Ho karena didesak dan terpojok, membuatnya kuat, dan di penjara ia malah ditakuti.
Film Scene yang keren adalah ketika Chang Ho dinyatakan sebagai Big Mouse dan ia dilindungi oleh Gong Ji Hoon karena uangnya ada pada Big Mouse. Saat ia ditakuti oleh seantero penjara. Wibawanya udah ada disini.
Di film Big Mouth ini, Park Chang Ho (yang diperankan Lee Jong Suk) dan Mi Ho (yang diperankan Yoona) merupakan sentral sebagai pasutri, tapi mereka tidak terlalu banyak scene Bersama. Bisa dikatakan mereka berjuang masing-masing karena setelah Park Chang Ho masuk penjara, sebenarnya Park Chang Ho melarang Mi Ho untuk terlibat, sehingga Mi Ho berjalan sendiri. Mi Ho berkorban masuk ke RS Gucheon dan keluar dari tempat kerja sebelumnya untuk menyelidiki makalah So Jayeong.
Yang saya suka dari film Big Mouse ini adalah plot twist yang ngga terbaca. Qta nggak bakal tau siapa Big Mouse sebenarnya. Saya sempet ngira Big Mousenya adalah Choi Do Ha, kadang mikir mungkin sipir. Kepikiran Jerry juga. Wah, pokoknya ngga ketebak deh. Setiap episodenya suudhon sama orang.
Saking banyak plot twist nya saya jadi udah ga surprise lagi, hahaha. Yang paling parah ketika Big Mouse asli meledak di bom, lalu Park Chang Ho dikumpulkan bersama anggota BM dan ternyata Park Chang Ho ditunjuk jadi Big Mouse selanjutnya, dan saya ngga surprise pas ternyata pengacaranya Park Chang Ho adalah anggota Big Mouse. Itu alasan ada banyak uang di kantornya Park Chang Ho.
Gilee pokoknya pas scene pengacara nganiaya mantan sipir Park jadi bikin merinding, dan malah mau dibakar. Udah khawatir aja mantan sipir bakal belok dan berkomplot sama Choi Do Ha. Tapi ternyata plot twist lagi, mantan sipir berhasil menjebak Choi Do Ha.
Awalnya Choi Do Ha minta Park Chang Ho dibunuh. Mantan sipir ikutin apa kata Choi Do Ha tapi justru itu adalah rekayasa. Saya paling suka saat ternyata mantan sipir ini bekerjasama ternyata menjebak Choi Do Ha. Kalau beneran ditembak dan mati udahan film Big Mouse nya.
Diantara semua scene yang paling nyesek sama psikopat yang ternyata menggantikan pembunuh berantai yang asli. Dia berkorban di penjara dan harus menjalani hukuman mati. Dia melakukan itu agar ibunya dapat menjalani operasi sumsum belakang, tapi apa jadinya? Ibunya pun meninggal.
Ini yang di awal-awal kenapa psikopat minta tolong ke Park Chang Ho dan menanyakan bagaimana keadaan Ibunya. Dan ketua kamar di penjara juga minta tolong Park Chang Ho karena orang tersayangnya meninggal tanpa diketahui. Ngga nyangka big mousenya beliau, bisa jadi peran apa aja, dan bebas main catur sama mantan kepala sipir juga.
Sedih pas Mi Ho meninggal. Sebenarnya scene antara Mi Ho dan Chang Ho kurang greget entah karena mereka ini udah sobatan jadinya keliat canggung hehe. Genrenya gak romance, tapi jadi daya tarik sendiri karena justru mereka jadi tim yang keren untuk ngeberantas Choi Do Ha. Scene yang bikin sedih karena Chang Ho gak peka kalau Mi Ho lagi sakit. Huhuhu. Pas dialog di pantai itu bikin nyeredet hate, "Aku ingin kamu menjadi Big Mouse yang baik," kata Mi Ho. Sedih banget deh pokoknya.
Di episode akhir saat-saat Chang Ho terjepit dan akan menjadi walikota, justru Mi Ho lah yang menjadi penyelamat membongkar kebusukan Do Ha. Tapi anehnya tetap ketika kampanye dan pemilihan Do Ha yang menjadi pemenang. Puncak klimaksnya saat istrinya Hyun He yang sudah merasa jengah dan ingin membantu Chang Ho untuk membuktikan kejahatan suaminya, justru tidak datang saat pengadilan. Padahal keliatan couple goals tapi Do Ha hanya menikahi Hyun He untuk mendekati tetua dan balas dendam dengannya. Orang yang dipercaya selama ini ternyata menusuk dari belakang. Persis jadi inget film My Name.
Baca juga: Review Film Korea Netflix Recommendation
Ternyata Hyun He disembunyikan di tempat Park Chang Ho dulu. Ya ampun Choi Do Ha brengsek banget dulu tak kira suami idaman, tapi istrinya gak dihargai sama sekali. Jadi pas Do Ha meninggal dengan cara yang mudah malah jadi aneh. Hah, cuma gitu doang? Dipikir Big Mouse bakal melawan Do Ha dan Do Ha nya habis-habisan. Haha. Mengalahkan Do Ha dari hukum gak bisa, karena udah diotak-atik buktinya, akhirnya jadi meninggalnya dengan cara gitu aja. Keminum air dari limbah. He.
Dan seneng banget pas semua impian Park Chang Ho tercapai, yaitu saat Do Ha berhasil dikalahkan
Dari episode 1 yang nganggep Choi Do Ha itu baik jadi kesel sendiri ngeliatnya.
No comments