Itulah yang saya alami saat setahun yang lalu ketika ingin menerbitkan naskah saya. Ketika itu saya mencari penerbit yang biaya cetaknya bersahabat, bantu penulis promoin bukunya dan kualitas kertasnya bagus.
Mencari Penerbit yang Ramah Kantong dengan Penulis
Saat itu saya bertanya pada senior penulis kira kira ada info gak penerbit yang murah biaya nerbitin buku indie tapi kualitas bagus.
Senior penulis yang malang melintang di dunia penerbitan pun merekomendasikan penerbit lovrinz. Saya pun mencari tahu dan follow semua akun sosmednya.
Setelah saya bertanya-tanya, ternyata mencetak buku di Penerbit Lovrinz itu terbilang murah dan sesuai dengan budget saya. Saya pun mencari info, Lovrinz ini ownernya Mbak Rina Rinz. Tahun 2021 lalu sedang ada Parade menulis yang diadakan oleh Lovrinz. Wah, saya tertarik banget karena saya ingin menulis buku tanpa memikirkan biaya cetaknya harus ribuan eksemplar.
Perbedaan Penerbit Mayor dan Indie
Penerbit Mayor adalah penerbit besar yang menerbitkan buku-buku penulis yang sudah terkenal biasanya. Penerbit mayor biasanya memodali untuk biaya cetak, dan memberi fee untuk penulis atas naskahnya menjadi milik penerbit, dan semua biaya dari mulai pra produksi, produksi, sampai di distribusikan oleh penerbit.
Untuk sekelas Tere Liye buku seri fantasinya dari mulai Bumi, Bulan, Komet, Komet Minor, Ceros dan Batozar, Selena, Nebula, Lumpu, dan seterusnya itu sudah dimodali terlebih dulu oleh penerbit, dan biasanya sekali cetak sudah ribuan eksemplar. Penulis juga tidak perlu khawatir karena penerbitnya sudah memiliki channel distribusi dan umumnya sudah punya pembaca tetap.
Umumnya tulisan yang dipinang itu adalah tulisan yang bagus, dan sudah melewati tim redaksi seperti editor akuisisi, editor, manager, pihak marketing dan lainnya. Naskah nya sendiri punya 'nyawa' ide segar dan unik, sehingga punya potensi disukai para pembaca, dan diyakini bisa best seller dan meledak di pasaran. Selain itu faktor lain tulisan dipinang adalah penulis yang sudah punya jam terbang tinggi, punya penggemar setia, rapinya tulisan, interaksi pembaca, dan lain sebagainya.
Sedangkan penerbit indie adalah penulis yang memodali sendiri bukunya untuk dicetak dan didistribusikannya penulis harus rajin promo sendiri, terlepas dari penerbit juga ikut membantu, tapi penerbit indie lebih membuat penulisnya harus turut berpartisipasi juga.
Untuk self publish tidak harus penulis yang sudah punya penggemar, kalau diyakini tulisan kita itu adalah sesuatu hal yang menarik dan buku kita bagus kita bisa juga menerbitkannya sendiri, selain belajar juga menulis dari nol. Seiring waktu kita bisa belajar untuk lebih baik lagi dan semoga bisa juga dipinang akhirnya nantinya, aamiin.
Berkenalan dengan Penerbit Lovrinz
Mungkin pernah dengar buku-buku keluaran Lovrinz yang laris dan penjualannya mencapai ribuan eksemplar? Ya ini termasuk best seller ada Narasi Tenderlova, Tulisan Sastra Tenderlova dan Tinta Terakhir.
Lalu siapa sih penerbit Lovrinz itu? Dan apa visi misi penerbitnya? Ya, Founder Penerbit Lovrinz adalah Rina Sulistyoningsih atau akrab dipanggil Bunda Rina Rinz dan Lovrinz lahir sejak tahun 2014. Perempuan kelahiran Jayapura, 6 Maret 1983 ini juga adalah seorang mualaf, dan yang terbaru, baru-baru ini telah menerbitkan buku "Kutemukan Diriku" yang mengisahkan tentang Bunda Rina sendiri.
Dalam membangun Lovrinz, Bunda Rina bersama suami membangun penerbit Lovrinz dengan visi: “Mewujudkan Keberlimpahan, Kebahagiaan, dan Kesuksesan Penulis Indonesia.” Ada visi menjadikan penulis indonesia sukses dan bahagia. MasyaAllah mulia sekali yaa visi dari Bunda Rina ini.
Hingga pada tahun 2018 Lovrinz memiliki percetakan sendiri, dan kini alhamdulillah omzet yang didapat sudah sampai 9 digit, juga memiliki 30 karyawan. Barakallah Bunda Rina Rinz.
Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Lovrinz
Pengalaman saya ketika menerbitkan buku di Lovrinz juga menyenangkan. Awalnya, saya melihat di media sosial Lovrinz sedang gencar event nulis 30 hari menulis dan setelah event selesai, bisa langsung cetak layout dan cover gratis dari penerbit. Karena punya naskah nganggur, saya pun tertarik membukukannya, karena naskah mentok di bab sekian saya menchallenge diri biar naskahnya beres dan tamat pas ikut event.
Saat itu syarat ikutan Parade adalah sudah pernah mencetak buku sebanyak 100 pcs dan ada bukti cetaknya. Akhirnya saya berusaha kontak Penerbit yang pernah menerbitkan buku saya, yaitu di Sygma, alhamdulillah buku My First Quranic Question and Answer penjualannya sudah mencapai 3700 eksemplar, dan ketika saya mengajukan persyaratan alhamdulillah di ACC.
Proses Menerbitkan Buku di Penerbit Lovrinz
Mengikuti Parade Menulis Lovrinz
Setelah terdaftar dalam anggota parade Kupa 5, saya pun menulis setiap hari batas waktunya jam cinderella tiap hari harus mengumpulkan tulisan minimal 1000 kata jadi sebulan bisa 30.000 kata. Kata adminnya maksimal 40.000 kata.
Ok jadi setelah itu saya menulis dan setor di grup khusus lovrinz dan suka banyak comment penyemangat baik dari temen temen sesama batch dan juga dari pembaca
Saya waktu itu tergabung dalam Parade Kupa 5 dan barengan sama penulis best seller lovrinz yang pembelian bukunya banyak. Apalah saya baru nulis genre novel saat itu dan novel yang saya garap pertama novel fantasi. Hehe
Melihat teman teman lain yang penjualan bukunya banyak membuat saya bertanya-tanya, kira kira tulisan yang best seller apa ya?
Setiap malam saya begadang dan jam tidur berubah karena harus laporan sebelum jam 00.00. Ada toleransi 3x absen tapi tetap harus merapelnya di hari yang lain dan harus sesuai target minimal 30.000 kata
Ternyata tulisan best seller itu tema kebanyakan romance, komedy.
Wah, seru banget setelah tulisan semua rampung, lalu dikirim ke redaksi buat di layout. Rasanya gak sabar banget waktu itu.
Saya sampai niat banget cari ilustrator yg bisa desain untuk cover saya. Dan keluarin kocek untuk desain cover.
Jadi terbit gratis di Lovrinz
Saya tinggal kumpulin teman teman yang mau PO beli buku saya, lalu kumpulin uangnya begitu sudah terkumpul sampai tenggat waktu
Sekian jumlah pesanan buku lalu Saya bisa tunggu sampai cetak.
Sedangkan untuk menerbitkan buku self publish di penerbit lovrinz sebagai berikut. Sebetulnya tidak berbeda jauh dengan yang saya ikuti saat parade menulis dulu karena tetap penulis mengumpulkan orang yang mau beli buku kita jadi self publish juga.
Menerbitkan buku di Penerbit Lovrinz murah, harga bersahabat, layout bagus, hasil cetakan bukunya bagus, recommended, suka dengan hasilnya. Keuntungan jualnya juga untuk penulis. Saya berminat Self Publish (lagi) di Lovrinz karena buku kita pun dibantu promonya loh! Kalau ada kesalahan cetak, penerbit Lovrinz ini nggak ragu buat perbaiki. Senangnya hubungan penerbit dan penulis di Penerbit Lovrinz terjalin baik, jadi makin betah juga saling sapa dan menjalin silaturahim dengan sesama penulis yang menerbitkan buku di Lovrinz. Teima kasih Lovrinz!
Berapa biaya cetak atau self publish di Penerbit Lovrinz?
Di Penerbit Lovrinz, tidak perlu ratusan atau ribuan eksemplar baru dicetak. Untuk Self Publish atau penulis yang ingin menerbitkan bukunya sendiri, minimal 20 eksemplar bisa dicetak. Dan kelipatan 4 eksemplar untuk selanjutnya kalau order bisa cetak, gak nunggu ratusan dulu baru cetak.
Dengan modal 500 ribu, bisa cetak buku sendiri.
Terdapat tabel harga cetak buku Lovrinz bisa dilihat berikut ini:
Jika belum punya modal, terdapat cara yang lumayan efektif yaitu bisa coba bikin covernya dulu, kemudian buka PO siapa yang mau pesen, dan bisa kumpulin dulu modalnya dan setelah terkumpul sampai batas PO bisa dicetak deh! Mudah kan?!
Keuntungannya jualnya juga untuk penulis.
Di Penerbit Lovrinz, tidak perlu ratusan atau ribuan eksemplar baru dicetak. Untuk Self Publish atau penulis yang ingin menerbitkan bukunya sendiri, minimal 20 eksemplar bisa dicetak. Dan kelipatan 4 eksemplar untuk selanjutnya kalau order bisa cetak, gak nunggu ratusan dulu baru cetak.
Dengan modal 500 ribu, bisa cetak buku sendiri.
Terdapat tabel harga cetak buku Lovrinz bisa dilihat berikut ini:
Jika belum punya modal, terdapat cara yang lumayan efektif yaitu bisa coba bikin covernya dulu, kemudian buka PO siapa yang mau pesen, dan bisa kumpulin dulu modalnya dan setelah terkumpul sampai batas PO bisa dicetak deh! Mudah kan?!
Keuntungannya jualnya juga untuk penulis.
Keuntungan Terbit di Penerbit Lovrinz
1. Buku yang dicetak kertasnya kualitas terbaik
2. Ada MoU antara Penulis dan Penerbit sehingga ada keuntungan untuk penulis pun dapat tertera disana
3. Buku ber-ISBN sehingga buku kita terdaftar ISBN-nya.
Buku Petualangan di Negeri Kabut ada ISBN-nya, tapi nama penamaan penulisnya masih kurang tepat jadi masih proses perbaikan, dan berharap Eneng admin Lovrinz bisa follow up ini. Hehe.
4. Buku masuk ke Google Play Books
5. Ada bonus Gantungan Kunci Cover Buku
Dan senangnya ada bonus selain buku dapat gantungan kunci cover buku Petualangan di Negeri Kabut
Ini yang menguntungkan. Penulis dapat buku dan souvenir, waktu itu saya dapat gantungan kunci dan kalender 2022.
6. Pengiriman buku dikemas seperti parsel cantik
Buku pun di packing sedemikian rupa sehingga menarik lho. Kayak parsel gitu. Jadi pengen cetak buku di Lovrinz lagi!
Saya berniat untuk nerbitin SP (Self Publish) dan meski bukan hasil pinangan, saya ingin menerbitkan tulisan kumpulan cerpen saya yang sudah saya tulis sejak SMA.
Tentunya penting mengumpulkan naskahnya, mengumpulkan modal cetak dan kebutuhan untuk naskahnya sendiri seperti editing, dan konsep cover. InsyaAllah kalau ada rezekinya, sekarang masih menabung untuk biaya cetak Self Publish. Mohon doanya yaa lancar sesuai targetan. Aamiin ya Allah.
Kesimpulan
Bagi kawan-kawan penulis yang masih mencari penerbit rekomendasi, Penerbit Lovrinz dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi tempat melabuhkan karya dan memperkenalkan karya kita kepada dunia.
Demikian uraian saya di awal sampai akhir artikel tentang perkenalan saya dengan Penerbit Lovrinz. Mudah-mudahan dapat membantu banyak, terlebih sebagai bahan pertimbangan bagi kawan-kawan penulis dari segi biaya cetak, lainnya. Menulis adalah jalan tepat untuk menuangkan ide, dan menuliskannya lewat buku dan jika kita memiliki ide untuk menulis novel, maka kita pergunakan waktu sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi karya masterpiece kita suatu saat. Aamiin.
Jayalah selalu Penerbit Lovrinz!
Makasih mba infonya. Pengen juga nerbitin buku secara indie. Saya kira lovrinz ini penerbit mayor lho.. hehe
ReplyDeleteIyaa insyaAllah penerbit lovrinz otw mayor udah banyak nerbitin buku best seller mba 😊
DeleteMasyaAllah, selamat ya Mbak atas buku barunya, semoga laris manis di pasaran dan jadi manfaat ya buat semua :)
ReplyDeleteduuh kapan ya bisa punya buku sendiri juga :D
Aamiin. Makasih doanya mba 😊
DeleteSeingat saya sudah kenal Mbak Rina Rinz dengan Loverinz-nya waktu belum jadi penerbit deh karena waktu itu sempat menang GA yg diadakan Mbak Rina. Dari ulasan di atas jadi tahu perbedaan penerbit mayor dan penerbit Indie dan dapat gambaran juga kalau mau nerbitin buku. Belum punya pengalaman soalnya tapi semoga nanti bisa juga punya buku sendiri. Setidaknya sekarang udah dapat referensi penerbit yg recommended seperti LovRinz ini. Apalagi harga penerbitannya juga cukup terjangkau ya.
ReplyDeleteSeneng banget kalau perbukuan sudah mulai bangkit lagi, karena buku fisik rasanya beda sama digital ya. Aku belum baca nih bukunya, Mba
ReplyDeleteMashaAllah~
ReplyDeleteSelamat dan sukses teh.. Atas peluncuran buku solo-nya.
Senang sekali karena menemukan penerbit yang sesuai dengan keinginan dan harapan di Penerbit Lovrinz.
Aku juga suka kalau banyak bonusnya dan bisa cetak puluhan buku dulu. Persyaratannya sangat memudahkan bagi penulis yang ingin menerbitkan buku secara indie.
Pasti bahagia banget yaa bisa menerbitkan buku sendiri. Rasanya pasti bangga melihat buku kita berjejer di rak buku di toko buku
ReplyDeleteSaya sudah banyak mendengar tentang penerbit Lovrinz ini, Mbak. Kebetulan beberapa teman saya ada yang menerbitkan bukanya di sana. Tapi saya baru membaca detailnya di sini. ternyata memang terjangkau. Bisa mencetak mulai 20 eksemplar. Jadi pengin menerbitkan buku baru lagi nih, hehehe.
ReplyDeleteKalau hasil cetaknya bagus gitu, tentunya kita pun senang ya mba. Jadi ga malu kan ketika nanti bukunya nyampe ke teman-teman yang udah pesan.
ReplyDeleteBtw, buku yang dipajang di artikel ini masih bisa dipesan kah mba? Saya mau dong pesan. Mba Sri bisa japri via WA saya ya untuk follow up. Terima kasih.
Sukses terus ya mba, aku selalu seneng kalau ada temen yang bisa menerbitkan buku. Untuk pemilihan penerbit memang cocok-cocokan juga ya mba, yang penting pas dan sesuai sama kita.
ReplyDeleteMasyaa Allah, keren banget mba udh nerbitin buku" sendiri.. Semoga laris manis berkah ya mba.. Pingin coba nulis novel jg tp rasanya belum berani.. Ada tips" nulis cerita gitu gak sih mba.. Hehe
ReplyDeleteSelamat mbak bukunya baru terbit.
ReplyDeleteInformasi ini pun lengkap bisa jadi referensi buat yang ingin menerbitkan bukunya jalur self publishing.
Apalagi syaratnya pun lengkap dengan benefit yang menguntungkan juga bagi penulisnya.
Menarik lihat rincian biayanya. Hehe.... Aku sendiri nggak pernah nerbitin self publishing, tapi suka ada yang nanya sih self publishing yang bagus di mana. Btw, di Lovrinz ini ada editornya nggak ya?
ReplyDeleteIni salah satu cara agar kita bisa punya karya nih. daripada naskah menumpuk dan disimpan saja mending self publishing di Penerbit Lovrinz . Siapa tahu banyak yang suka dan dibaca. kan jadi bahagia
ReplyDeleteSelamat atas sudah mempunyai buku mba.
ReplyDeleteInformasinya sangat lengkap, bisa jadi rujukan kalau ingin menerbitkan buku sendiri secara self publishing bersama penerbit Lovrinz.
Menarik sekali mbak. Penerbit Lovrinz ini bisa jadi rekomendasi bagi mereka yang ingin menerbitkan tulisannya menjadi buku namun minim budget. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki penerbit ini rasanya makin bersemangat deh untuk memiliki buku solo.
ReplyDeleteDulu saya sempet ikut beberapa event-nya, dan memang bagus tuh Penerbit Lovrinz. Jadi pengen nyetak buku secara Indie juga nih. Apalagi di Lovrinz dibantu promonya.
ReplyDeleteWah, seru juga ya ada parade menulis tiap hari 1000 kata di jam Cinderella pula. Tantangan banget nih, tapi memang kalau sudah terlatih konsistensinya ya gampang saja sih. By the way, itu novelnya kok kayaknya menarik...jadi penasaran blurbnya. Hehe...
ReplyDeleteDaku padahal udah gabung di Facebook nya, tapi belum nyoba buat menerbitkan. Soalnya pas yang mau ikutan parade nulisnya galau, gak kelar² naskahnya heheh
ReplyDeleteMenerbitkan buku di Lovrinz ternyata terjangkau yakkk, ah jadi kangen nulis novel lagi...
ReplyDeleteSelamat atas buku solo nya mbak
ReplyDeleteBagi penulis pemula,memang sangat penting ya mencari penerbit buku yang ramah di kantong
Temanku juga ikutan ini. Ikut paradenya terus nerbitin buku di sana. LoveRinz ini cukup merakyat harganya
ReplyDeletewahhh keren mba, udh nerbitin buku yaa. Btw biaya nerbitin buku di Lovrinz ini terjangkau banget yaaa, mantul deh kalau mau cetak buku
ReplyDeletewah menarik nih, terpercaya dan terjangkau pula jadi bisa diandalkan ya buat nerbitin buku sendiri :)
ReplyDeleteSelamat buat penerbitan bukunya ya mbak, dan emang penerbit buku indie kayak gini membantu banget buat kita yang pengen punya buku. Dan jujur aq seneng banget kalo dunia buku kembali berjaya
ReplyDeleteBaru tahu harga cetak buku itu segitu ya, dihitung perlembarnya ternyata. btw keren banget mbak, banyak bukunya yang sudah terbit.
ReplyDeleteWah jadi inget ada naskah di laptop ngendon bertahun-tahun itu. 🤧😄 gara2 baca postingan ini jadi pingin nyelesain naskah yg ngendon lama itu
ReplyDeleteMenarik nih buat saya yang bermimpi bisa menerbitkan buku solo sendiri, Louvrins bisa jadi salah satu opsi. Biayanya juga cukup terjangkau ya.
ReplyDeleteTerima kasih banyak, infonya sangat bermanfaat bunn...doakan saya bisa membukukan pengalaman2 kami yaa 💪 (gusti yeni)
ReplyDeletewah keuntungan terbitin buku di Lovrinz banyak sekali ya ternyata, pastinya juga sangat menguntungkan untuk para penulis. bisa jadi rekomendasi saya nanti kalau mau terbitin buku niy mba
ReplyDeletePenerbit lovrinz udah pernah denger mbak kebetulan tapi belum pernah dapet ttestimoni dari penulisnya, pas banget lagi nyari referensi penerbit nih, mungkin nanti aku bisa coba hubungi adminnya yaa
ReplyDeleteWah, jarang-jarang nih ada penerbit yang terperinci gini biayanya. Pas banget aku sama temen lagi kolab nulis buku. Masih cari-cari penerbit nih...Makasih infonya...
ReplyDeleteSelamat mba atas buku barunya, semoga laris manis di pasaran, saya sering baca cerita di lovrinz, tapi baru tahu ternyata ini penerbit yah mba dan ternyata juga terjangkau kalau ingin menerbitkan buku. Sukses terus yah mba
ReplyDelete