Perempuan diposisikan dimuliakan dalam Islam. Ustadz Budi Ashari mengungkapkan bahwa, “Di hadapan Allah, baik dia laki-laki atau perempuan, kalau amal shaleh, sama-sama berhak mendapatkan surga dari Allah dan kemuliaan dari Allah.”
“Bahkan Allah memberikan keleluasaan pada Wanita untuk menuntut ilmu dan memiliki penghasilan sendiri. Bahkan tentang sosial perempuan punya ruang sosial berkiprah di masyarakat yang penting itu adalah wilayah yang diizinkan.”
Seperti yang kita tahu perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Rasul dalam haditsnya menyebutkan para perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Maka tak bisa memperlakukan Wanita dengan kasar karena kuatir akan patah.
Wanita mulia di posisinya. Wanita merasa kebahagiaan tepat di posisinya. Tidak ada panduan yang pas selain Islam.
Allah membuat aturan bukan untuk mempersulit, tapi memudahkan. Orang Arab dikabari anaknya yang lahir perempuan mukanya berubah menjadi hitam karena perempuan dianggap hina. kelak, nanti di akhirat mereka akan ditanya, karena sebab apa dia dikubur hidup-hidup?
Dahulu perempuan tidak mendapat tempat sehingga warisan pun nggak dapat. Tapi sekarang perempuan dalam hal warisan dibagi berbanding 2 banding 1. Kita dapat menempatkan sesuatu di tempatnya.
*
Berbicara tentang peran perempuan dalam membentuk keluarga sehat dan bahagia, saya langsung teringat dengan sosok Ibu yang dalam porsi besar berpengaruh besar dengan saya hari ini.
Kiprahnya dalam rumah tangga, membuat saya merasa bahagia karena tak kekurangan kebahagiaan dan cinta di sekitar saya saat membutuhkannya.
Ibu, sosok yang selalu dirindukan dan saat pulang sosok yang paling dicari, Bahagia seisi rumah saat melihat ratu di rumah Bahagia. sehingga peran Ibu besar membentuk keluarga bahagia.
Setelah menikah, baru saya sadari kalau dulu Mama itu sosok yang tidak pernah mengeluh dan tak pernah bilang tidak punya uang. Sekarang setelah menikah, saya juga berpikir bagaimana mengkomunikasikan sesuatu ke anak tanpa anak merasa khawatir.
Dulu favorit banget sama Ayam Goreng buatan Mama, kadang-kadang tiap hari yang ditunggu itu. Tapi setelah nikah, alhamdulillah bisa dikurangi kadang seminggu bisa 1-2 kali saja.
Saya bisa maklum dengan pemahaman Mama dan saya sendiri juga dulu mungkin masih awam kalau makan ayam gak boleh tiap hari.
Beberapa hari setelahnya saya menjalani *operasi benjolan di ketiak* salah satu faktornya karena saya suka ayam sekali dan dulu belum paham kalau sayap gak bagus dan kulit gak bagus.
Tapi paling seneng itu karena Mama itu dulu pasti ada menu sayur sehari-hari yang favorit banget sayur daun singkong, sayur sop, sampai sekarang belum bisa menandingi dengan cara masak seperti Mama.
Ibarat roda berputar, sekarang giliran saya berperan penting juga sebagai sentral sosok Ibu yang berusaha membentuk keluarga bahagia dan sehat.
Mencari sosok teladan peran perempuan dalam membentuk keluarga sehat dan Bahagia
Adakah yang bisa saya tiru dan teladani dalam membentuk keluarga bahagia dan sehat?
Untuk mendapat keluarga sehat dan bahagia, maka kita dapat meneladani Muslimah terbaik.
Ibunda Ummul Mukminin yaitu Khadijah, Maryam, Asiah, dan Fatimah.
Para Ibu mempunyai tugas mulia, barang siapa yang bisa menjalankan peran tersebut, maka ia jadi orang yang terbaik. Dan perbaikan perempuan menjadi jaminan untuk sebuah masyarakat.
1. Meneladani Perempuan Teladan dalam Al Quran
Akhlak mulia pemuda di masyarakat kita, dididik dari keluarga dari Ibu dan Ayah yang shaleh. Maka kita dapat meneladani dari perempuan mulia bagaimana mereka mendidik keluarga. Allah menyebut nama perempuan dalam Al Quran satu-satunya yang jelas dan dijadikan nama surat adalah surat Maryam.
Sedangkan Allah menyebut nama laki-laki dalam Al Quran dan dijadikan nama surah ada beberapa seperti Surat Ali Imran, Hud, Yusuf, Ibrahim, Luqman dan Muhammad.
2. Meneladani Istri Rasulullah, Ibunda Khadijah
Menjadi Ibu yang Bahagia dapat melihat dari sosok mulia yang menjalani kehidupan dengan penuh syukur dan sabar. Khadijah selalu hadir membantu Rasulullah di kala kesusahan. Dulu standar menjadi ibu yang Bahagia dapat melihat anak tumbuh sehat dan Ibu punya waktu me time sendiri cukup membuat Ibu menjadi Ibu yang Bahagia.
Seiring waktu seorang Ibu harus mempunyai kewarasan dalam menjalani hari, tidak menjadikan beban dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
3. Menjalani peran Ibu dengan Ikhlas
Saat ikut kajian dengan Ustadz Maman yang pernah saya tulisan juga reviewnya tentang *Kewajiban Istri* beliau menyebutkan bahwa mengerjakan pekerjaan domestik sehari-hari bagi Ibu tentu Lelah mengerjakan pekerjaan itu-itu terus. Maka kita harus meluruskan niat Kembali bahwa mengerjakan segala sesuatunya dengan ikhlas.
Tak sadar air mata menetes, bahwa mungkin terkadang Lelah karena mungkin ada hati yang belum menerima atau ikhlas, jadi kita kembalikan lagi menjalankan peran sebagai ibu dan istri dengan ikhlas, insyaALLAH hati akan lebih lapang.
4. Bukan menjadi Ibu yang perfect, tapi jadilah Ibu yang Bahagia
Untuk menjadi seorang Ibu maka ciptakan suasana senyaman mungkin di rumah agar anggota keluarga yang lain dapat merasakan aura positif dan kebahagiaan yang sama. Yang terpenting bukan menjadi ibu yang perfect, tapi menjadi Ibu yang bahagia.
Tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan sedunia. Pemilihan tanggal 8 Maret diputuskan setelah adanya unjuk rasa pekerja Rusia, hingga mengakibatkan adanya Revolusi Rusia pada tahun 1917.
Hari Perempuan Sedunia dijadikan hari libur nasional di Soviet, Rusia pada tahun 1917.
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Hak perempuan yang saat ini terkadang menjadi polemik, ingin tidak ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan, bahwa hal ini bisa menjadi ambigu, tetapi Islam memandang bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama-sama penting, perempuan memiliki hak untuk mendapat ilmu, mencari ilmu dan juga mempunyai penghasilan.
Perempuan juga punya ruang sosial untuk beraktivitas. Termasuk dalam hal amal shaleh, perempuan juga punya hak untuk beramal shaleh sama halnya dengan laki-laki. Jadi tidak ada halangan atau alasan perempuan untuk beramal kebaikan.
Dalam berhias, perempuan diperintahkan berhias untuk suami. Untuk tampil cantik dan sehat, seorang istri dapat berupaya sebaik mungkin, terkadang minimal dengan sapuan lipstik agar tidak pucat dalam sehari-hari.
Ohya kali ini saya akan memperkenalkan produk Eryzhu. Produk lipstik Eryzhu Beauty Indonesia, lipstik Matte Lip Butter with Grape Seed Oil dan Vitamin E. Produk Eryzhu Matte Lip Butter ada 2 warna Spirit Red dan Sweet Pulm sudah terdaftar POM NA 18201301180.
Lipstik cair dengan hasil pulasan Matte yang menawan. Begitu lembut dan ringan diaplikasikan ke bibir tanpa harus khawatir bibir akan kering. dengan kandungan Grape Seed Oil dan Vitamin E, membantu melembabkan dan merawat bibir,
Meski terkadang sekarang Ibu-ibu sering beraktivitas memakai masker, tapi kaum hawa memerhatikan penampilannya dan tetap memakai make up. Bagaimanapun tetap berusaha untuk menjadi perempuan yang berkiprah dimanapun dengan tidak melupakan kodrat perempuan, dan membentuk keluarga bahagia harus dimulai dari Ibu yang bahagia. Selamat berbahagia untuk para Ibu di seluruh dunia! []
No comments