Inilah 5 Keuntungan Berzakat Online di Sinergi Foundation

mengalokasikan penghasilan untuk berzakat

Zakat menjadi hukum syariat Islam untuk membersihkan harta kita. Sudahkah kita membersihkan harta kita? Apa merasa berat mengeluarkan harta kita untuk berzakat? Apa hal yang membuat berat, mungkin ada keraguan dalam berzakat? 

Ustadz Abdurrahman Wahib, Lc. MA dalam penyampaian materi ceramah beliau (2/5) menyampaikan alasan fenomena ragu berzakat mencakup: 

1. Pemahaman zakat cukup hanya zakat fitrah

Kita merasakan pemahaman zakat cukup hanya dengan membayar zakat fitrah. Bahkan sebagian orang menganggap bayar zakat itu cukup dengan zakat fitrah saja. Padahal zakat fitrah itu kecil dibandingkan dengan zakat maal. 

2. Pemahaman zakat khusus kalangan "jet set" dan "the have" saja 

Masih ada sebagian orang beranggapan orang yang berzakat itu hanya bagi mereka yang kaya "orang kaya". Padahal tidak seperti itu. Dan hal lain masih ragu dengan pembayaran zakat 

3. Pemahaman infak dan shadaqah sudah banyak dan cukup 

Saat ini mungkin kita tahu banyak orang yang mampu untuk infak dan shadaqah ratusan juta dalam sebulan. Namun untuk membayar zakat maal gak tau, dan menganggap hal itu sulit. 

4. Hitungan zakat terlalu rumit 

Pemahaman mengenai hitungan zakat yang terlalu rumit menjadikan orang enggan atau belum ada niatan untuk berzakat. 

5. Lemahnya Iman dan kesadaran 

Seperti yang kita tahu zakat merupakan salah satu rukun Islam. Dan Potensi zakat di Indonesia sebenarnya saat ini sudah mencapai 400 Triliun, di Jabar sendiri potensi zakat mencapai 80 Triliun namun lemahnya pengetahuan dan kesadaran sehingga perlu adanya kesadaran dan pemahaman yang bisa disampaikan oleh amil. 

Seperti halnya ibadah yang lain, zakat memiliki ketentuan dan persyaratan sendiri. Kita dapat membayarkan zakat pada amil zakat. 

Keutamaan zakat setara dengan ibadah shalat. Karena itu tidak ada alasan seorang Muslim yang telah memenuhi syarat untuk tidak menunaikan zakat.

*

Langit malam terasa lebih syahdu, Ramadhan telah sampai di penghujungnya. Hari-hari terasa makin lambat di berbagai tempat di penghujung bumi semua khusyuk melaksanakan ibadah terbaik, mencari malam terbaik dari 1000 bulan, malam Lailatul Qadar. 

Usai Corona menyergap penjuru bumi, ibadah pun tak seleluasa dulu. Kajian Islam tetap diupayakan dan kita masih bisa mengakses lewat online, pertemuan pengajian berganti daring. Beribadah shalat di Masjid tetap harus memerhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker. 

Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini membuat kita harus lebih kerja ekstra dengan memerhatikan imunitas tetap harus dijaga dan berusaha beribadah seoptimal mungkin.

Sudahkah kita menunaikan kewajiban berzakat? 

Zakat menjadi ciri kemakmuran suatu negeri. Saat di belahan bumi kita sendiri masih banyak kaum dhuafa, fakir miskin yang wajib kita bantu. 

Kontrasnya antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia ini bisa sangat terbantu jika orang-orang yang mampu mau menyisihkan zakat 2.5%.Zakat profesi dari setiap penghasilan atau gaji bulanannya. 

Dalil Perintah Turunnya Zakat

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS At Taubah: 103) 

Allah swt berfirman, “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” (QS. adz-Dzâriyât[51]: 19); 

“Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya” (QS. al-Hadîd[57]: 7); “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik” (QS. al-Baqarah[2]: 267).

Rasulullah saw bersabda, “Bila suatu kaum enggan mengeluarkan zakat, Allah akan menguji mereka dengan kekeringan dan kelaparan” (HR. Tabrani); “Bila zakat bercampur dengan harta lainnya, ia akan merusak harta itu” (HR. al-Bazzar dan Baihaqi).

"Tidaklah akan berkurang harta yang kita Infaq/Sedekahkan dengan ikhlas karena Allah, melainkan Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda." (HR. Muslim)

Sejarah Zakat

Sebenarnya syariat zakat sudah dilakukan umat islam sejak di Mekkah, namun ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah di Madinah persyaratan dan detail perihal zakat semakin mendalam disana. 

Zakat dimulai pada tahun ke-2 Hijriah. Di tahun tersebut zakat fitrah diwajibkan pada bulan Ramadhan, sedangkan zakat mal diwajibkan pada bulan Syawal. Jadi, mula-mula diwajibkan zakat fitrah kemudian zakat mal atau kekayaan.

Harta yang harus diberikan haknya (zakat) adalah binatang ternak seperti kambing, sapi, unta. Kemudian barang berharga seperti perhiasan yang telah mencapai nisab, juga harta panen. Kalau anda panen, berikan zakatnya. 

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, dan kepemimpinan digantikan oleh Khalifah Abu Bakar as Shiddiq banyak yang murtad dan membangkang tidak mau membayar zakat. Kemudian Abu Bakar marah dan berkata "Demi Allah saya akan perangi orang yang memisahkan shalat dan zakat. Zakat adalah kewajiban yang jatuh pada kekayaan. Demi Allah jika mereka menolak  saya dengan apa apa yang dulu mereka bayarkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saya akan perangi mereka.” 

Pemisahan shalat dan zakat adalah permasalahan yang serius. Kemudian Abu Bakar as Shiddiq mengirimkan pasukan untuk memerangi kabilah kabilah yang murtad dan tidak mau membayar zakat.

*

Pada kekhalifahan Umar bin Khattab terdapat harta zakat berlebih. Ketika itu Umar mendapat kiriman dari Muadz bin Jabal, lalu Umar berkata, "Aku tidak mengutus kamu untuk pemungut zakat dan jizyah, tapi aku utus kamu untuk menyampaikan Islam disana. Jawaban Muadz "Tidak aku kirimkan ini kecuali karena tidak ada yang perlu dibagikan disini." Harta zakat berlebih.

Pada kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Aziz adalah cicit dari Khulafaur Rasyidin kedua Umar bin Khattab. Ayahnya 'Abdul 'Aziz bin Marwan, dan ibunya Laila binti Asim bin 'Umar. 

Nenek Umar bin Abdul Aziz ini adalah Fatimah yang pernah dengar kisah penjual susu gadis yang takut Allah saat akan mencampur susu? Nah Fatimah inilah yang kemudian dinikahkan dengan Ashim anak dari Umar bin Khattab, yang sekaligus Kakek dan masih keturunan dari Umar bin Khatab. 

Kondisi masyarakat berubah dari sengsara sampai ekonomi naik dan terpadu dalam segala hal. Konsep zakat untuk peradaban dapat terlihat. Dan kalau kita ingin tahu tolak ukur kesejahteraan suatu negeri, maka kita bisa melihat negara masih banyak orang mustahik, dan ada ketidakseimbangan disana. Maka belum dikatakan sejahtera. 

Keuntungan Zakat lewat Lembaga Zakat

Saat ini terdapat banyak pilihan/opsi untuk membayar zakat. Untuk kehati-hatian dan pemerataan bagi penerima, serta lebih ‘menjaga dari sifat riya’, biasanya sebagian orang akan memilih membayar zakat lewat lembaga amil zakat. 

Jika kita saat ini di masa pandemik sulit untuk *bayar zakat* secara langsung, ataupun karena mobilitas tinggi, kita bisa mempercayakan kepada lembaga zakat yang amanah, terpecaya. 

Keuntungan lain zakat lewat LAZ adalah kepastian dan disiplin dalam pembayaran. 

Sebagai contoh, menurut Ustadz Abdurrahman, saat ini ASN dari gajinya sudah otomatis tiap bulan dipotong untuk pajak. 

Dan dalam hal zakat, muzakki juga dapat minta diingatkan untuk dapat membayar zakat yang harus dikeluarkan tiap bulannya dan disiplin dalam pembayarannya.

Selain juga seperti disebutkan di atas yakni menjaga perasaan mustahiq, juga tepat sasaran dan pemerataan pos distribusi, serta syiar islam dan salah satu pos penerimaan pemerintahan islami. 

Mudahnya Berzakat Online Lewat Sinergi Foundation 

berzakat lewat Sinergi Foundation

Sinergi Foundation memfasilitasi memudahkan kita dalam berzakat lewat online. Yayasan Semai Sinergi Umat atau disingkat menjadi Sinergi Foundation (SF), berkantor di Jalan HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki) No. 143 Bandung 4017. 

Sinergi Foundation fokus kepada pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial Pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan ZIS (Zakat, Infaq-Sedekah).

Saat ini, zakat tidak saja kita datang ke lembaga zakat. Namun semudah mentransfer kepada lembaga tersebut.

Dalam ceramah Ustadz Abdurrahman Wahib, saya bertanya tentang bagaimana dengan zakat lewat online? Dan Ustadz Abdurrahman Wahib mengatakan bahwa "Tidaklah mengapa membayar zakat lewat online. Saat ini *zakat online* ke lembaga amil zakat atau baitul maal tidak mengapa. Terlebih fatwa MUI juga sudah membolehkan," ujar Ustadz Abdurrahman. 

"Yang harus diperhatikan itu peruntukkan zakat yang kita akan bayarkan. Kita harus memberi catatan kepada lembaga zakat kalau kita bayar zakat apa, misal zakat fitrah, infak, atau zakat hasil pertanian/peternakan dicantumkan. Karena sebagai peruntukkan zakat itu sendiri." tambah ustadz lagi. 

Saat kita mentransfer kepada lembaga zakat, maka insyaAllah sudah menjadi ikatan dan akan dimanfaatkan oleh lembaga tersebut. "Jika merasa kurang sreg, maka sangat bisa langsung datang ke lembaga zakat tidak apa-apa atau video call misal. 

Adakah patokan wajib zakat? 

Ya, ada! Dari sinergi foundation dijelaskan seseorang kalau penghasilannya sudah setara 522 kg beras, berarti penghasilan sudah mencapai nishab. Dan wajib dikeluarkan zakatnya 2.5% setiap bulan. 

Harta / aset kekayaan kita, ada harta yang harus dizakatkan

website Sinergi Foundation

Zakat sendiri menjadi berarti jika diberikan kepada 8 asnaf itu, orang yang benar-benar berhak mendapatkannya, yakni:   fakir (orang yang tidak memiliki harta), miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi), riqab (hamba sahaya atau budak), gharim (orang yang berhutang untuk membantu orang lain), muallaf (orang yang baru masuk islam), fisabilillah (pejuang di jalan Allah),  Ibnu Sabil (musafir dan para pelajar perantauan), dan   amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat)

5 Keuntungan Berzakat Online di Sinergi Foundation

1. Sinergi Foundation adalah lembaga terpercaya dan akuntabel dalam menyalurkan zakat yang diterimanya

Sinergi Foundation concern dalam pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial-Pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan ZIS (Zakat, Infaq- Sedekah).

Dalam kiprahnya di tengah masyarakat, banyak aktivitas program pemberdayaan yang inspiratif di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan santunan (Charity). Seperti Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC), Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), SF Rescue, Sinergi dan Advokasi Bebas Rentenir, Ternakita, Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB), MyTeacher, Sekolah untuk Semua, juga Pesantren Teraphis. Dalam perkembangannya, lahir pula Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99), Tabloid Alhikmah, Green Akikah, Sinergi Training Center dan beberapa lainnya.

Membayar zakat kini semudah membuka website. Tak perlu khawatir jika masih bingung bagaimana cara menghitung zakat, bisa meluncur ke website Sinergi Foundation, disana akan ada cara penghitungan zakat. Misalnya kita ingin menghitung zakat penghasilan dari profesi kita tinggal memasukkan angka seperti penghasilan bulanan, dan lain-lain, nanti akan keluar jumlah yang harus dizakatkan. 

Begitupun termasuk dengan zakat peternakan. Dalam website juga lengkap dibahas tuntas mengenai ketentuan zakat peternakan dan contoh kasusnya.

2. Sinergi Foundation tidak hanya menerima zakat fitrah, dan zakat penghasilan saja. Selain itu juga menerima Zakat Maal (Tabungan, Emas, Perak), Zakat Perniagaan, Zakat Perusahaan, serta Zakat Peternakan.

Zakat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: zakat fitrah dan zakat maal. 

Zakat fitrah wajib dikeluarkan menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Sedangkan zakat Maal disesuaikan dengan perhitungan nishab.

Zakat maal dibedakan atas 4 objek zakatnya yaitu zakat penghasilan, bisnis, pertanian dan peternakan, obligasi syariah, tabungan, emas dan perak, dll. 

Jika memiliki simpanan emas juga jangan lupa untuk dizakatkan. Emas termasuk salah satu harta yang wajib dizakatkan jika sudah mencapai nisab (batas minimum berzakat) dan haul. Tidak hanya perhiasan saja yang terkena zakat. Segala ragam bentuk emas juga wajib ditunaikan zakatnya. Seperti bentuk emas batangan/lempengan, mata uang (dinar), peralatan rumah tangga, suvenir, hingga ukiran termasuk. 

Perhiasan atau bentuk emas lainnya jika sudah senilai 85 gram maka sudah wajib zakat

Jika sahabat memiliki seluruhnya, maka cara penghitungan nisab dan zakatnya dijadikan satu saat akan menunaikan zakat. 

Nisab zakat emas adalah sebesar 20 dinar, atau senilai 85 gram. Dengan kadar zakatnya sebesar 2.5%. Ringan kan jika hanya 2.5%?

Zakat bentuknya harta, ada hitung-hitungannya, ada syarat (haul dan nisab), sedangkan penerimanya terbatas. 

Sinergi Foundation (SF) juga menerima bantuan wakaf berupa wakaf pendidikan Kuttab Al Fatih, wakaf Masjid Daarul Aula Lembang, Wakaf Pesantren Al Quran, Wakaf sumber air untuk desa Donasi untuk Wakaf produktif wakaf untuk klinik wakaf ibu dan anak RBC, Taman wakaf pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park. 

Sinergi Foundation (SF) menerima bantuan untuk Kemanusiaan yakni Sinergi Tanggap Bencana dan Sinergi for Humanity.

4. Di Sinergi Foundation terdapat amil zakat yang dapat ditanyai mengenai perihal zakat 

Seorang amil zakat itu bukanlah orang sembarangan. Seorang amil zakat memiliki syarat beragama Islam, berakal baligh, jujur, dan juga memiliki kepahaman dan ilmu tentang fikh zakat. Bahkan lembaga zakat ada sertifikasi amil zakat. Amil zakat mendapat amanah memungut dan mengelola harta zakat. 

Amil zakat dapat juga melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa zakat itu penting. 

Di Sinergi Foundation terdapat amil zakat yang dapat ditanyai mengenai perihal zakat melalui layanan whatsapp atau bisa ke kantor SF. Konfirmasi dan informasi: Contact Center 081 321 200 100.

5. Sinergi Foundation transparan dalam laporan penerimaan dan penyaluran kepada masyarakat 

Kadang yang membuat ragu dalam berzakat adalah bagaimana penyalurannya, transparan tidak, dan sebagainya. Di Sinergi Foundation karena target sudah jelas, peruntukan pun sudah pasti tepat sasaran. Juga ada laporan yang bisa kita pantau saat berzakat, sehingga lebih yakin berzakat di Sinergi Foundation.

Ini salah satu laporan dari penerimaan yang sampai pada Sinergi Foundation

Sosmed sinergi foundation - transparan dalam penyaluran zakat, infak, shodaqoh dan wakaf - data per Februari 2021

Mudahnya berzakat online di Sinergi Foundation. Sekian penjelasan mengenai zakat. Zakat menjadi solusi dari permasalahan kesenjangan sosial dan zakat secara tidak langsung kan memang diambil dari orang kaya, dikembalikan kepada orang miskin. Yakni saling melengkapi satu sama lain. Sehingga ada pemerataan pos distribusi dan masyarakat akan sejahtera. 

Dengan berzakat juga akan membentuk karakter dan mental seseorang akan terbebas dari kikir dan menyayangi sesama. Akan tumbuh sifat dermawan, ikhlas, peduli, disiplin, tidak cinta dunia, mulia dan lain-lain. Jadi gak ragu lagi dalam berzakat, kan? Yuk, mulai berzakat!