Review Film: Tokoh Perempuan yang Menginspirasi di Drama Korea

Yoo Hye Jung "Doctors" 

Yoo Hye Jung yang berubah ceria

Sekilas Yoo hye jung orang yang kasar dan keras, karena ia tumbuh dari keluarga broken home. Padahal Yoo hye jung ini termasuk anak yang jenius dan pintar, berkepribadian kuat dan kokoh, namun hatinya baik. Ia hanya melenceng dan disangkakan anak yang nakal dan belum ada semangat sekolah. 

Sehari-hari Yoo hye jung ini tinggal dengan Ayahnya. Karena Ayahnya sering bersikap kasar, sehingga Yoo hye jung bersikap seperti itu juga padahal ia anak yang haus kasih sayang. Pernah karena saking nakalnya, Ayahnya tak tahan dan membawa Yoo hye jung untuk tinggal dengan neneknya.   

Yoo hye jung merasa dibuang, kesal, dan marah dengan Ayahnya. 

Hal yang menarik karena ia mulai perlahan berubah ketika tinggal dengan neneknya. Menjadi anak yang manis dan siswi SMA yang pandai, dan bertekad ingin seperti gurunya yang pernah menjadi Dokter Hong. Suatu kali hal yang membuat Hye Jung depresi adalah ketika neneknya meninggal saat di ruang operasi. 

Hye Jung pergi ke tempat yang jauh menjauh dari Dokter Hong dan tidak mau bergantung padanya. 

Bertahun-tahun ia sekolah untuk menjadi dokter dan sekaligus ingin memecahkan masalah saat neneknya meninggal dunia. Film ini recommended banget. Kalau nonton episode-episode awal kita  akan melihat acting mumpuni dari Park Shin Hye yang berkelahi dengan preman ketika di front office rumah sakit dan membuat kegaduhan. Park Shin Hye keren banget deh. 

Hong Seol "Cheese in the Trap" 

Hong Seol yang berani, cerdas, dan kritis

Hong Seol, lead female dalam Cheese in the Trap yang diperankan oleh Kim Go Eun, penampilannya yang cuek, rambut keriting panjangnya dibiarkan terurai, ia juga dikenal dengan anak yang akademisi senang belajar (di dalam kereta pun ia belajar), semangat kuliah, dan pekerja keras. Seol bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliahnya. 

Alasan menyukai drama ini karena termasuk drama yang menghibur, penonton dibawa tersenyum saat menontonnya, drama ringan komedi yang bisa ketawa renyah, juga karena drama ini tidak terlalu berat dalam ceritanya, suka aja menyimak konflik-konflik dalam Cheese in the Trap seperti saat bertemu dengan penguntit lalu Seol ditolong oleh Baek in Ho. 

Saat Seol mengajar privat Baek in Ho agar bisa masuk perguruan tinggi, dan lain-lainnya. Jadi flash back ke cerita saat masih mahasiswa. 

Ini film yang paling sering saya tonton karena temanya anak muda, dan menceritakan kehidupan mahasiswa (berasa masih mahasiswa dan masih muda kali ya nonton ini terus, hihi). Cerita Cheese in the Trap ini tentang Hong seol yang memutuskan untuk mengambil cuti dari sekolah karena bullying dari Jung. Namun dia dinominasikan sebagai penerima beasiswa setahun penuh dan memutuskan untuk kembali ke sekolah, dan Yu Jung memperlakukan Seol secara berbeda dan Seol merasa sangat curiga. 

Tapi yang paling saya sering tonton scene Hong Seol dan Baek in Ho karena saya tim second lead, haha. Meski tidak ada kisah percintaan Hong Seol dan Baek in Ho, saya suka aja In Ho mencintai Seol dengan tulus, meski cintanya bertepuk. Sedih karena In Ha mencelakai Seol dan In Ho jadi menjauh karenanya. Moga ada Cheese in the Trap session 2.

Sekian review dari saya tentang perjuangan perempuan di drama korea, karakter-karakter yang masih hidup dan bisa jadi inspirasi. Yakin temen-temen bakal suka juga dengan karakter yang unik-unik, terlebih jalan cerita yang gak ketebak, temen-temen bisa *nonton drama Korea di aplikasi Viu* ini yaa! Recommended gambarnya jernih, dan bisa berlangganan harganya juga murah, dan lagi kalau udah premium bisa nonton kapan aja deh. Selamat menikmati me time ala emak-emak dengan nonton drama korea! []