Tapi kami tak boleh masuk. Masyarakat yang hendak berobat disarankan pulang, sampai virus corona benar-benar hilang. Puskesmas menangani yang benar-benar darurat, dan mendesak. Untuk layanan Ibu Hamil dan imunisasi juga tutup sementara beberapa bulan ke depan.
*
Berbeda Puskesmas, berbeda dengan Rumah Sakit. Selama Pandemi ini, saya mesti tetap ada jadwal sebulan sekali ke Rumah Sakit, menemani anak saya yang paling kecil yang harus rawat jalan.
Awalnya Adzki sakit kejang, masuk UGD dan rawat inap.
Baca juga: Di tengah Pandemi, Anak Kejang Demam
Untuk keamanan di rumah sakit juga diperketat. Tidak ada jam besuk, dan yang jaga di rumah sakit hanya 1 orang. Untuk mengurangi pertemuan dan mengurangi potensi covid 19.
Sejak pulang dari Rumah Sakit, sudah 4 kali rawat jalan bertemu dengan dokter. Dan perjuangan untuk bertemu dokter harus sabar antri berjam-jam, dan menggunakan protokol kesehatan memakai masker, di cek suhu dengan temperatur tembak, serta ada hand sanitizer di dekat satpam.
Dokter yang menangani Adzki, gak bersentuhan langsung. Jadi ada jarak sekitar 3 meter dari meja dokter ke pasien. Saya optimis saja mungkin karena khawatir lingkungan rumah sakit (perawat, dokter kan sensitif juga untuk anak kecil).
Terkadang merasa bosan tiap bulan mesti dari subuh ke rumah sakit, antri sekian panjang tapi ketemu dokternya sebentar.
Tapi yang lebih menyakitkan lagi ya itu... ditolak sama puskesmas dan atau rumah sakit, suruh pulang, tanpa tahu bagaimana penanganannya. Di saat-saat genting juga sangat dibutuhkan.
Nah, itu semua terjawab dengan Halodoc. Jadi di tengah pandemik ini, kita kesulitan bertemu dokter / NAKES, kita bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc.
Keunggulan:
- Mudah. Cukup download aplikasi Halodoc di Playstore, kemudian, daftar, dan bisa langsung konsul. Baik chat atau telepon.
- Murah. Bila ke rumah sakit harus menyiapkan uang ongkos dan biaya dokter, belum dengan obat, maka dengan Halodoc ini tidak perlu belibet karena cost jauh lebih murah. Rate ada yang Rp 10.000- Rp 35.000. Malah untuk pertama bisa gratis.
- Ditangani oleh ahlinya (bukan dokter abal-abal). Dokter sudah memiliki nomor STR.
- Halodoc memiliki dokter-dokter sesuai bidang keahliannya, seperti dokter spesialis anak, spesialis kulit, spesialis kandungan, penyakit dalam, dokter gigi umum, dan lain-lain.
- Terhubung dengan apotek sehingga setelah dapat resep, bisa diantar langsung oleh gojek.
Bila sedang mencari tempat rapid test terdekat, Halodoc juga menyediakan informasi biaya, dan letak tempat-tempat tes rapid terdekat yang dapat dipilih.
tempat tes rapid terdekat |
konsul dengan dokter di Halodoc |
Pengalaman berkonsultasi dengan dokter di Halodoc
Dan saya punya pengalaman sakit kaki waktu itu malam hari terasa gatal sekali dan tidak memungkinkan saya keluar. Lagian gak worthed juga sih. Karena meski new normal, tapi harus tetap berhati-hati dan tetap harus memakai masker, jaga jarak, alhasil malam itu buka aplikasi Halodoc. Disana dapat melihat berbagai dokter dan spesialisasinya.Ketika melihat banyak dokter, saya coba klik yang dokter gratis, dan saya memilih dokter perempuan. Setelah menjelaskan keluhan, saya senang mendapat penjelasan lengkap. Bahkan diberi kartu buat konsul berikutnya. Yeay baik banget yah!
Spesialis dokter di Halodoc |
Setelah mendapat penjelasan tentang suatu gejala dari suatu penyakit, lalu kita mendapat resep dokter, dan catatan dari dokter. Saya mendapat beberapa catatan seperti possible diagnosis dari gejala yang disampaikan kemungkinan gatal disebabkan oleh iritasi dan jamur. Sementara advice. yakni saya mendapat saran agar hindari pakai celana ketat, hindari penggunaan lotion dan parfum sekitar area iritasi, serta hindari penggunaan sabun antiseptik setiap hari, boleh diganti sabun oilum.
Senang merasakan manfaat dari Halodoc. Dengan Halodoc, urusan teknis tidak bisa ke dokter karena pembatasan jumlah pasien, agar terhindar dari kerumunan dan covid 19 bisa diatasi. Jadi Halodoc ini solutif sekali untuk kita yang perlu bantuan kesehatan secara mudah, murah dan cepat pada pertolongan pertama di masa pandemi. Terima kasih Halodoc! []
Serem juga sih ya ke fasilitas kesehatan sekarang, kita nggak pernah tahu siapa yang kena covid pas antri gitu.
ReplyDeleteMakanya saya wanti-wanti banget jagain anak-anak, segala macam kesehatannya diutamakan, soalnya kalau sakit bingung mau ke mana.
Untungnya ada aplikasi halodoc ya, bikin kita nggak galau sendirian di rumah :)
Kirain tuh biaya konsulnya mahal mba, ternyata terjangkau banget ya di halodoc. Boleh juga nih dijadikan referensi ketika ingin mengetahui solusi dari permasalahan kesehatan. Daripada jauh-jauh ke klinik atau RS malah ditolak ya mba.
ReplyDeleteJujur aku termasuk langganan memakai fasilitas halodoc, sangat praktis dan very helpful..dr dokter umum, dokter spesialis dan obat2an
ReplyDeletesaya juga pake halodoc mbak, khusus buat konsul hahaha soalnya ngeri lagi pandemi gini kalau ke dokter tu :(
ReplyDeleteNew normal memang tidak akan seperti semula, namanya saja kondisi baru. Tapi dengan adanya Halodoc ini jadi terbantu sekali, ya
ReplyDeleteSejak pandemi corona ini saya gak pernah ke rumah sakit khawatir bakalan ditolak kalau berobat di sana, aplikasi halodoc jadi andalan banget karena bisa konsul langsung sama ahlinya dan obat pun bisa dikirimkan, kita tinggal duduk manis aja di rumah
ReplyDeleteAplikasi seperti ini memang sangat membantu kita di masa pandemi seperti sekarang ini ya. Kita tak harus keluar rumah tapi tetap bisa.beekonsultasi sesuai kebutuhan..
ReplyDeleteSenang sekali dg hadirnya halodoc terutama di musim coronce begini. Membantu banget dan juga dg biaya konsultasi yg amat terjangkau sekali. Makasih infonya ya MBK
ReplyDeleteaku sempet beberapa kali memanfaatkan halodoc nih, mbak, terakhir sata subuh2 konsultasi sakit batu ginjalnya ibuku. soalnya udah gak mungkin banget sih kubawa ke dokter. alhamdulillah dapat solusi di halodoc :D
ReplyDeleteAku butuh berobat gigi niih, teh..
ReplyDeleteBisa pakai Halodoc juga gak yaa...?
Harapannya memang gak kemana-mana, tapi uda mulai ngilu euuii~
Aduh sedih banget teh sampe ditolak dan baru tahu juga fokter periksa sampe berjarak 3 meter jadi ga ada sentuhab ya teh cuma by keluhan dr lisan duh semoga sehat2 semuanya ya teh
ReplyDeleteSedih banget ya ditolak puskesmas, kejadian juga sama mamah, pas mau berobat ke puskesmas trus disuruh pulang, akhirnya beli obat di apotek yang biasa diresepkan, alhamdulillah sih sembuh
ReplyDeleteKonsultasi via online membantu banget ya mbak di zaman wabah kayak sekarang. Mending dari rumah aja konsultasi nya
ReplyDeleteSejak pandemi saya dan keluarga mewanti-wanti tidak berhubungan dengan Rumah Sakit. Tapi memang saya perhatikan kunjungan manusia ke rumah sakit tampak sepi. Parkiran motor biasanya penuh, sekarang lengang. Begitujuga puskesmas meminta pasiennya tidak sering-sering datang kecuali dalam kondisi parah. Semoga kita selalu diberikan sehat ya mbak..
ReplyDeleteSaya juga instal aplikasi halodoc buat jaga-jaga sih.
ReplyDeleteOh yah banyak info keceh juga di aplikasi ini.
Di sini untuk imunisasi dipegang per RW, Mbak, petugasnya juga lengkap pakai APD, bawa sarung buat nimbang sendiri. Kesannya eemang merepotkan, tapi, ya gimana lagi, kenyataannya memang lagi ada pandemi. Yah, selama masih bisa diatasi sendiri, ya, konsultasi saja di Halodoc ini. Kalau gawat darurat baru deh ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
ReplyDeleteUdah gak perlu keluar lama lama ya mbak.. udah ada halodoc yang bantuin. Biasanya saya akses halodoc untuk kesehatan umum, membantu bangey hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillaah di puskesmas sini masih melayani imunisasi, Mbak. Kalau USG lha emang tdk melayani. Btw, aku baru tahu layanan halodoc sekarang menawarkan rapid test. Untuk biaya konsuktasinya murah meriah bangett itu ya. Rekomendasi, nih.
ReplyDeleteAku udah pakai halodoc pernah juga coba konsultasi disana ternyata enak banget dokternya responsif
ReplyDeleteHalodoc memang juara dalam pelayanan
ReplyDeleteAku pernah diare saat ke RS dan karena ga kuat antri obat aku serahkan sama Halodoc
Sekarang masa pandemi juga bantu banyak
Keren