Destinasi Wisata Medan, Memutar Kenangan Manis di Tanah Rantau

Tahun 2019 ingin liburan kemana nih? Kalau ditanya ingin liburan kemana di Indonesia, maka jawabannya saya ingin napak tilas ke tempat suami lahir dan besar, di Medan.

Setiap dengar Ibu Mertua cerita tentang berbagai tempat di Medan seperti Pematang Siantar, Bah Jambi, Tebing Tinggi jadi ingin ke Sumatera Utara. Memang suami saya pernah disana sampai 16 tahun karena Ayahnya bertugas disana.

Sekilas dari wajah, watak, dan gaya bicara memang sudah kental Batak-nya. Tidak menyangka saya darah keturunan Jawa yang besar di Sunda akan menikah dengan orang Batak.

Karena saya tinggal bersama mertua, hampir setiap hari Ibu membincangkan tentang kebiasaan-kebiasaan keluarga. Seperti makanan khas Medan Daun Singkong Ubi tumbuk, Bika Ambon, dan lainnya. Kalau ada teman kantor abang yang pulang kampung, biasanya mesti membawa oleh-oleh yang banyak. Ibu pun meminta dibawakan asam potong, dan sabut cuci piring, karena di sana khas terkenal dan bagus.

Saya juga diberi tahu Ibu kalau ayunan eyongan bayi juga cuma hanya ada di Medan. Alhamdulillah Aska dan Adzki pernah pake gendongan seperti abinya dulu bayi dieyong-eyong.

Kerapkali Ibu juga meminta pada suami saya agar mengajak saya –suatu saat ke Medan. Meski di Medan tidak ada saudara sedarah sebenarnya, karena setelah ayah mertua (alm) pindah dinas bekerja ke ibukota, keluarga suami saya pindah ke Bandung, tapi kalau tetangga dan teman dinas kemungkinan masih ada yang aktif dan mengenal ibu.

Seperti awal tahun ini, Februari 2019, Ibu mendapat kejutan seperti mimpi saja bisa melangkahkan kaki ke Medan lagi. Ibu diundang tetangganya di Medan untuk bisa hadir dalam pernikahan anaknya. Yang menikah juga adalah teman sepermainan adik ipar saya yang laki-laki.

Ibu bersiap berangkat ke Medan memakai Pesawat Citilink

Naik pesawat Citilink keberangkatan esok paginya, ibu pun menyiapkan berbagai baju kebaya dan bercerita kalau tradisi pernikahan disana bisa seminggu gak berhenti. Mejuah-juah namanya. Setelah disana pun Ibu tidak lupa memberi kabar kepada kami ketika sudah tiba di Kualanamu Airport.

Mejuah juah

Ibu sempat juga janjian bertemu dengan kawan-kawan lama disana, dan tidak menyangka kalau ibu sudah sendiri karena ayah meninggal karena sakit. Saat pulang dari Medan, Ibu membawakan berbagai macam oleh-oleh seperti bika ambon, dan bika caramel.

Ibu punya kebiasaan berbagi, jadi ketika sudah sampai di Bandung, oleh-oleh dibagikan merata ke anak-anaknya. Dari yang mulai Tangerang dikirim paket kilat, di Bojong koneng diantar oleh adik, dan pada tetangga juga diberi.

Ibu pun bercerita tahun depan tetangga di Medan tersebut akan menikahkan anaknya yang kecil, dan Ibu dijanjikan mesti hadir lagi, dan membawa adik ipar saya yang perempuan, seumur dengan sahabat yang akan menikah nanti. Wah, senangnya ya!

Saya juga berharap bisa liburan jalan-jalan bareng suami kesana. Ingin deh ke berbagai tempat di Medan seperti Danau Toba. Pernah lihat foto Abang kecil ke Danau Toba beserta keluarga.

Selain itu ingin juga ke Pematang Siantar tempat Abang tumbuh, Tebing Tinggi, Bah Jambi, kalau ke tempat wisata ingin ke Museum Sumatera Utara dan Taman Alam Lumbini. Ingin juga ke Masjid Raya kota Medan.

Memakai aplikasi Pegi pegi

Rencana perjalanan keluarga kecil saya pergi ke Medan dengan memakai pesawat, jadi pertama masuk dulu ke aplikasi Pegipegi, pilih pesawat. Setelah itu pilih tanggal pergi dan pulang,  karena kalau sepaket pergi dan pulang jatohnya lebih murah, dibanding pergi saja. trus pulang pesen lagi.

Setelahnya masukkan jumlah orang yang akan berangkat. Setelah pesan, konfirmasi, kemudian bayar.

Saat cari tiket pesawat Citilink, perhatikan juga sebelumnya kita ingin berangkat yang jam berapa? Pagi, siang atau malam? Kalau ingin lihat lihat pemandangan, bisa pilih penerbangan yang pagi atau siang hari.

Gak usah khawatir di Pegipegi ada banyak promonya juga lho! Jadi bisa dimanfaatin sebaik mungkin.


Di aplikasi Pegipegi ada banyak promo dari mulai diskon terbang makin irit 30% tanpa transaksi minimum, diskon hotel dan tiket pesawat sampai Rp 500.000 bisa dibaca ketentuan untuk pelanggan.

Pegipegi juga memberikan diskon bagi yang ulang tahun dengan “promo kejutan ulang tahun diskon 58% tiket pesawat”. Rencana perjalanan saya dan keluarga bisa jadi lebih murah.

Langkah mudah pemakaian kode kupon yaitu
1. Pesan via aplikasi
2. Pilih pembayaran
3. Masukkan kode (masukkan kode kupon di halaman pembayaran)
4. Selesaikan pembayaran

Sebuah hadits menyebutkan “Bepergianlah niscaya kalian akan sehat dan tercukupi.” (Al Baihaqi).

Mengingat hal itu Allah Swt. juga berfirman dalam QS Al Mulk ayat 15, “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian rezeki-Nya. dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” Selamat merencanakan perjalanan liburan untuk keluarga.