Selalu senang saat menyimak uraian hikmah dari acara "Khalifah" di Trans 7 oleh Ustadz Budi Ashari. Kali ini beliau menyampaikan tentang Fitnah Dajjal, dan saya ingin membaginya pada netizen. Baik kita mulai saja. Dari definisinya, Fitnah berarti cobaan atau ujian. Dan setiap Nabi selalu diutus untuk mengingatkan hamba Allah Swt. tentang bahaya Dajjal.
Ada doa yang Rasul ajarkan agar terhindar dari fitnah Dajjal dan merupakan bagian dari shalat, yakni "Allahumma inni audzubika min adzaabi fii jahannam wamin adzabil qobri wamin fitnati mahya walmamati wamin fitnati masihi dajjal."
"Ya Allah, saya berlindung dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan, fitnah kematian dan fitnah al masih dajjal."
Dalam sebuah hadits, dikatakan bahwa kita dapat terhindar dari fitnah dajjal dengan berlindung kepada Allah Swt. dan membaca 10 ayat pertama Al Kahfi.
"Barang siapa membaca 10 ayat Al Kahfi maka akan terhindar dari fitnah dajjal." Dalam riwayat lain, 10 ayat terakhir Al Kahfi.
Dalam surah Al Kahfi pun dijelaskan mengenai 4 Fitnah Dajjal. Fitnah Dajjal terjewantahkan dalam kisah-kisah, dari mulai Nabi Musa, Ashabul Kahfi, dan Zulkarnaen. Berikut fitnah dajjal:
1. Fitnah Agama
yakni membunuh siapapun yang tidak menganggap dirinya Tuhan. Fitnah Agama ada dalam kisah Ashabul Kahfi.
Diceritakan di Negeri Evesus, dikuasai oleh Raja Tifianus. Ia adalah raja yang bengis dan membunuh
siapa saja yang beriman kepada Allah. Maka mulailah ke-7 pemuda tersebut bersembunyi ke dalam gua.
Hingga 300 ditambah 9 tahun, tidak ada yang sadar bahwa mereka ada di dalam gua. Penguasa berganti dan mereka terbangun.
Menurut Ustadz Budi Ashari bahwa terkadang fitnah itu disikapinya cukup dengan diam saja. Sampai waktu berlalu dan fitnah tersebut akan berlalu begitu saja.
2. Fitnah Harta yakni menawarkan dunia, kesenangan, kemewahan, dan lain sebagainya.
Dalam surah Al Kahfi diceritakan bahwa ada si kaya yang sombong dan tidak beriman kepada Allah Swt. Harta membuatnya lupa dan harta menjadi fitnah bagi dirinya.
3. Fitnah Ilmu
Dajjal memiliki banyak pengikut karena memiliki kemampuan menghidupkan yang mati. Maka jangan tertipu, tetaplah berpegang teguh pada tali iman dan islam.
Fitnah Ilmu ada dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidr. Di dalamnya diceritakan bahwa Nabi Musa ditanya oleh kaumnya, "Siapakah yang paling berilmu di muka bumi ini?" lalu Nabi Musa menjawab, "Saya."
Lalu Allah Swt. menegur Nabi Musa, Bahwa ada yang lebih berilmu yakni Nabi Khidr. Saat itu langsung Nabi Musa memohon ampun kepada Allah Swt.
Nabi Khidr memberi tahu sejak awal agar Nabi Musa agar sabar dan tidak banyak bertanya sampai Nabi Khidr menjelaskan. Pertama, Nabi Khidr menghancurkan perahu, hal tersebut membuat Nabi Musa gelisah. Padahal maksud Nabi Khidr adalah agar melindungi rakyat dari Raja bengis yang merampas perahu.
Kedua, Nabi Khidr membunuh seorang anak, hal tersebut ternyata adalah karena anak tersebut durhaka dan membawa kesesatan kepada kedua orang tua.
Ketiga, Nabi Khidr tidak meminta upah saat sudah membetulkan dinding yang roboh, karena itu adalah anak yatim yang dibawahnya ada simpanan harta orang tuanya.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa jangan berlaku sombong dengan ilmu yang dimiliki karena ilmu khawatir menjadi tidak berkah, dan malah menjadi bumerang.
4. Fitnah Kekuasaan
Dajjal menawarkan kekuasaan serta kenyamanan. Dalam fitnah kekuasaan diceritakan tentang Raja yang adil dan bijaksana yaitu Zulkarnaen. Allah Swt. anugerahkan kepadanya kekuasaan dari Barat hingga Timur.
Masyarakat meminta kepada Raja Zulkarnaen agar membangun tembok tinggi yakni tembok penghalang untuk Yajuj dan Ma'juj, dan masyarakat pun berjanji akan memberikan harta pada Zulkarnaen.
Namun penguasa yang shaleh tersebut berkata bahwa, "Apa yang Allah Swt. berikan padaku lebih baik daripada apa yang kalian tawarkan." Semoga kita terhindar dari fitnah dajjal. Aamiin.
Dalam postingan Oki Setiana Dewi tentang tempat Nabi Isa membunuh Dajjal kelak.
#Repost @okisetianadewi (@get_repost)
・・・
-Baitul Maqdis tempat Nabi Isa membunuh Dajjal-
Di akhir zaman nanti, dunia dipenuhi kezaliman, kesengsaraan dan peperangan besar yang melibatkan seluruh penduduk dunia, setelah itu kemunculan Imam Mahdi yang akan menyelamatkan kaum muslimin,. Imam Mahdi memimpin seluruh manusia kepada Islam dan iman yang hakiki. “Orang-orang mukmin ketika itu berjumlah sedikit sekali. Mereka semua berkumpul di baitul maqdis dan imam solat mereka adalah imam mahdi.
Kemudian Dajjal keluar hingga sampai di Baitulmaqdis, lalu mengepung umat Islam yang berada di sana. Ketika Dajjal mengepung umat Islam itu, tiba-tiba Isa AS turun, yang ketika itu imam (mereka) hampir mengerjakan sembahyang subuh. Ketika imam melihat Isa, maka dia segera mengenalinya. Lantas imam mahdi mundur agar Nabi Isa maju untuk menjadi imam mereka.
Nabi isa berkata“Majulah dan jadilah imam. Sesungguhnya sembahyang ini telah diiqamatkan untukmu.” Kemudian Nabi Isasembahyang di belakang si imam. Setelah imam mengakhiri sembahyangnya, Nabi Isa AS
berkata, “Bukakanlah pintunya.” Maka pintunya pun dibuka orang. Ketika itu Dajjal langsunge ternampak Nabi Isa AS sedangkan dia diikuti oleh 70,000 orang Yahudi Asbihan, lengkapd engan pedang masing-masing dan berjubah hijau.” (Ibnu Majah)
Ketika Dajjal memandang Isa, dia luluh laksana garam mencair di air, lalu melarikan diri. Isa AS mengejarnya sampai di gerbang Ludd Timur, kemudian membunuhnya, dan Allah mengalahkan Yahudi.
Rahasia mengapa Isa AS tidak membiarkan Dajjal mati sendiri adalah untuk mematahkan kekuatan dan fitnah makhluk itu. Dengan menyaksikan pembunuhan dan kematiannya, manusia menjadi yakin bahwa Dajjal adalah makhluk yang lemah dan dapat dikalahkan, dan klaimnya adalah palsu dan dusta.
Setelah matinya Dajjal, manusia kemudian hidup dengan damai selama 7 tahun. Tidak ada permusuhan di antara mereka. Sampai akhirnya Allah mengutus angin yang sejuk dari arah Syam. Maka setiap orang yang di dalam hatinya memiliki kebaikan dan iman walaupun seberat biji sawi, akan dicabut nyawanya.
Tinggallah orang-orang jahat . Pada waktu itu rezeki mereka melimpah ruah dan kehidupan mereka sejahtera. Kmd ditiupkanlah sangsakala tanda kiamat.
No comments