MC Puitika Pamora, Nina Zatulini dan Dr. Dinda Derdameisya |
Hari itu Rabu (09/04/2018) setelah kontrol kehamilan di sebuah Puskesmas di kota Bandung (20 minggu), siangnya saya segera menuju White Clover di jalan Dr. Cipto no 24 Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung. Sesampainya di White Clover, desain elegan berkarakter bangunan khas luar negeri. Kita akan jatuh cinta dengan suasana ruangannya.
Ruangan cantik bernada putih, para peserta yang hadir kompak memakai dresscode white touch gold membuat suasana semakin seru. Hiasan dekorasi di meja penuh dengan bunga cantik dan lilin. Setting kursi memanjang 2 jajar serta lampu hias di tengah menambah kesan "mewah" dalam acara Wyeth Parenting Club ini.
Saya dan Clozette x Parenting Club |
Setelah asik berfoto dengan background, dan aksesoris papan cantik, MC Mbak Puitika Pamora memulai diskusi dengan mitos-mitos seputar kehamilan, seperti misalnya "Apakah menentukan jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan bisa diikhtiarkan? Apakah posisi berhubungan juga bisa mendukung bayi yang lahir laki-laki atau perempuan?"
MC pun memanggil terlebih dulu Nina Zatulini artis cantik FTV yang sekarang telah mengenakan hijab. Nina Zatulini telah dikaruniai 1 orang anak laki-laki berusia 1.5 tahun. Nina pun ditanya tentang kehamilan pertamanya dulu. Nina mengungkapkan kalau dulu sempat kosong selama sebulan kemudian hamil. "Dulu saat hamil saya menghabiskan waktu di Makassar dan menyesuaikan diri makan-makanan yang pedas."
"Dulu juga sempat takut makan durian. Saat hamil itu kehitung sekali makan durian, itupun nyicip. Ya karena takut karena mitos durian bisa membuat kontraksi," tambahnya lagi.
Setelah sharing, Nina pun mengungkapkan target pribadinya ingin kembali ke dunia artis yang pernah membesarkannya. Namun juga terkadang ada perasaan bisa gak yaa, karena masih ingin fokus mengurus anak." Selanjutnya pun Nina mengaminkan kalau ingin punya anak dalam waktu dekat.
Setelah Nina Zatulini, Dr. Dinda Derdameisya pun naik ke atas panggung. Dr. Dinda ini juga tengah hamil 8 bulan, lho! Dr. Dinda pun mulai mengurai satu persatu mitos-mitos yang sejak pertama ditanyakan.
Suasana white clover saat talkshow Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan |
mitos ingin hamil anak perempuan makan sayur, anak laki-laki makan daging |
Seputar Mitos: Dari minum es sebabkan bayi lahir besar dst.
"Jika ingin menentukan bayi laki-laki dan perempuan, sebenarnya itu ada di laki-laki karena pembawa gen ada di sperma laki-laki. Sehingga ketika awal pembuahan pun sudah diketahui nantinya misal laki-laki membawa gen anak perempuan atau laki-laki."
Permasalahan pun satu persatu dijawab oleh Dr. Dinda. Beliau mengungkapkan bahwa, "Sebenarnya mitos jika minum es sebabkan bayi lahir besar, karena yang membuat berat bayi besar justru dari "GULA" yang berasal dari "KARBO", termasuk cokelat. Banyak makan manis membuat berat bayi besar."
Lalu Dr. Dinda menyarankan agar membesarkan bayi dari protein. "Kalau ingin mengejar berat badan bayi gunakanlah dari protein, bukan dari gula," ungkapnya.
Mitos selanjutnya yang sering kita dengar adalah wanita hamil berbahaya berolahraga. Padahal faktanya wanita hamil tetap bisa berolahraga.
Baca juga: Olahraga Selama Kehamilan
Dengan syarat intensitas yang ringan. "Kita pernah lihat kan artis-artis yang hamil besar masih berolahraga? Nah, itu karena sebelum-sebelumnya pun ia senang berolahraga, jadi tidak ditinggalkan sama sekali." ungkap Dr. Dinda.
Mitos lain yang sering kita dengar adalah jangan menggaruk kulit perut karena bisa menimbulkan strechmark. Padahal faktanya, menurut Dr. Dinda, "Menggaruk tidak menimbulkan strechmark, karena strechmark terjadi karena kulit perut yang melar dan seperti membuat retakan pada perut."
Begitupun dengan Durian dan Nanas, buah-buahan tersebut selama masa kehamilan dilarang karena akan menimbulkan kontraksi. Faktanya sampai saat ini belum jelas fakta mengenai nanas penyebab keputihan. Begitupun durian dapat menyebabkan kontraksi.
Mitos berhubungan seksual setiap hari dapat mempercepat kehamilan, faktanya saat ovulasi yang sempurna matang bisa membuahi sel telur yakni setiap 48 jam. Jadi salah jika berhubungan seksual setiap hari dapat mempercepat kehamilan.
Website Parenting Club id
Penjelasan Dr. Dinda berlanjut oleh Mbak Citra yang menjelaskan Smart Ovulation Calendar yang ada di Parenting Club ID.
kunjungi website |
Website Parenting Club ID merupakan website rujukan yang baik bagi ibu dan ibu hamil, karena merangkum masa dari sebelum kehamilan, saat hamil, sampai anak berusia 6 tahun. Terlebih saat ini cukup sulit mencari informasi yang akurat dan terpercaya. Website Parenting Club ID bisa menjadi solusinya.
Kita bisa berselancar dan membaca-baca artikel di dalamnya seputar kehamilan dan pengasuhan setiap harinya. Dibanding membaca artikel yang belum jelas rujukannya, disini lebih akurat dan terpercaya karena ditulis oleh pakar-pakarnya sekaligus dokter. Bagi yang merencanakan kehamilan dan ingin menghitung masa subur juga bisa dihitung lewat kalender. Cek website parenting club disini https://www.parentingclub.co.id/
Untuk memudahkan, kita bisa daftar sign up dulu sehingga saat login lebih mudah nantinya. Dalam website parenting club id terdapat fitur-fitur di dalamnya, yaitu:
Tab website parenting club id |
- Tab Pra Kehamilan (persiapan kehamilan, pra konsepsi, apakah saya hamil dan tools <smart ovulation calendar, smart consultation>)
- Tab Kehamilan (trimester 1, trimester 2, trimester 3 dan tools <pregnancy du date calculator, smart consultation>)
- Tab Bayi (0-6 bulan, 7-12 bulan dan tools smart consultation>)
- Tab Anak (1-3 tahun, 4-6 tahun dan tools smart strength finder, smart stimulation, smart school, smart consultation>)
Mbak Citra menjelaskan cara menggunakan website parenting club id |
menghitung masa subur |
contoh artikel parenting club id |
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama, "Bolehkah jika ibu hamil memakai skin care?" Dr. Dinda menjelaskan, "Kalau kosmetik yang dijual bebas bukan obat yang abal-abal tapi telah terdaftar BPPOM. Kalau ada kandungan ada obat jerawat, itu yang jangan." Selain itu Dr. Dinda tidak merekomendasikan kosmetik yang dijual online. "Lantas bagaimana dengan make up?" Dr Dinda menjelaskan, "Kalau Make Up gapapa, asal yang jelas. Bukan yang ga jelas kw-kw," tambahnya lagi.
Bisakah VBAC setelah melahirkan pertama?
Yang menarik ada penanya bertanya, "Dok, saya merencanakan VBAC di kelahiran ke-2 nanti. Apakah saya bisa melahirkan normal jika di kehamilan pertama saat melahirkan saya pernah susah melahirkan sampai di bukaan 4, dan 2 hari 2 malam?" Jawaban Dr. Dinda membuat saya tercengang, mungkin juga Moms yang lain.
"Sebenarnya gagal VBAC indikasi pertamanya nyangkut, misalnya di bukaan 7. Nah, macet itu sebenarnya "tanda-tanda" mungkin ada sesuatu yang tidak bisa membuat normal, misalnya karena proporsi panggul dan karena macet itu tadi," ujar Dr. Dinda.
"Kemungkinan VBAC yang masih bisa itu ada 2, yakni yang sebelumnya melahirkan secara sungsang dan karena ketuban pecah habis. Itu masih bisa melahirkan normal. Tapi kalau untuk selain itu agak sulit," tambah Dr. Dinda lagi.
"Dan jika telah 2 kali cesar, maka selanjutnya ga boleh normal lagi," tegas Dr. Dinda.
Syarat mutlak hamil adalah siklus haid yang teratur
Penanya lain bertanya tentang keinginan hamil namun belum kunjung juga karena terkendala yang kadang tidak haid. Dr. Dinda pun menjelaskan, "Jika ingin hamil, syarat mutlaknya adalah siklus haid teratur. Mungkin juga bermasalah karena hormon laki-lakinya banyak misal mudah berjerawat, dan sebagainya. Maka sebaiknya dibikin reguler. Karena yang membuat haid tidak teratur itu karena pematangan sel telur yang tidak matang."
"Usia ideal hamil yakni antara 25-30 tahun, karena kualitas sel telur masih bagus. Selain itu jika ingin mengatur jarak antar anak, maka idealnya adalah 5 tahun karena untuk menyiapkan psikologis orang tua sendiri dan juga kesiapan dari calon kakak."
Acara pun masih berlanjut dengan sesi melukis di bantal yang telah disediakan panitia. Ini adalah kali pertama saya melukis memakai akrilik, dan hasilnya jauuuh banget deh. Saya duduk sebelahan dengan Mbak Meriza Febriani dan lukisan di bantalnya bagus banget.
Melukis di bantal dengan akrilik |
Foto bersama pembicara |
Usai melukis, peserta pun makan, dan pengumuman para pemenang lomba melukis di bantal dan postingannya paling banyak. Acara pun ditutup dengan berfoto bersama. Terima kasih Clozette dan Parenting Club ID!
informasinya bermanfaat banget teh.. apalagi disekitar kita kadang masih bingung bedain yang mana fakta yang mana mitos ya..
ReplyDeleteduh senangnya hamil jaman sekarang, banyak informasi dan belajar. jadi nggak termakan sama mitos-mitos lagi karena dibahas tuntas. Selamat menjalankan kehamila yang hepi yah
ReplyDeleteHalo teteh...
ReplyDeletekita hadir di event yang samaa ya, dan event nya seru banget kemarin terutama di mewarna di bantal. semoga kapan - kapan ketemu di event lain ya :)
Seruuu banget yah acara ini, ternyata banyak banget mitos yang selama ini membelenggu bumil ya
ReplyDeleteHehehe aku kepengennya ngasih jarak juga teh 5 tahun. Tapi Allah ternyata ngasih lebih cepet.
ReplyDeleteJadi tau banyak mitos fakta selama kehamilan. Kerasa banget lagi hamil sekrang dilarang ini itu, padahal kata dokter cuma mitos belaka. Tapi ngga diikutin takut jadi gimana gimana juga
ReplyDeleteDuh acara yang tepat buat para Bumil, ternyata banyak mitos yang katanya ini itu, belom jelas artinya ya. Bahkan jadi bikin oarno bumiil
ReplyDeletesenang ya hamil jaman sekarang banyak seminarnya. jadi mau hamil lagi, hihihihi
ReplyDeleteya ampun informasinya berguna sekali teteh hatur nuhun udah sharing
ReplyDeleteacaranya bermanfaat banget. kemarin sempat ingin datang, cuman enggak jadi daftar
ReplyDeleteMemang saat hamil tuh banyak mitos yg menyertai ya. Waktu bayi lahir pun.
ReplyDeleteWaah ketemu Nina Zatulini, cantik yaa beliau :)
ReplyDeleteIya kata orang tua dulu kalau garuk-garuk saat hamil bikin singkayo ((singkayo)) ternyata itu cuma mitos hehe
ReplyDelete