Kalah sama Anak?

Sering merasa kesal pada anak karena rengekannya berulang-ulang?
Sering merasa kesal karena ia tidak berhenti karena minta dibelikan sesuatu?

Sebagai orang tua, karena pusing melihat anak rungsing seperti itu, akhirnya lebih memilih memberikan apa yang ia mau, supaya ia diam, tidak rewel lagi. Pernahkah Bunda merasakan hal yang sama?

Ya. Saya pun pernah merasakannya. Beberapa waktu setelah si Kecil sudah tidak rewel karena sudah dibelikan es krim, begitu tiba di rumah timbul perasaan menyesal karena sebagai ibu kita “kalah” karena memberikan apa yang ia mau begitu cepat. Tapi waktu tak bisa kembali.

Hal ini termasuk dalam “Kecerdasan dalam Menghadapi Tantangan”, point-nya yakni anak mampu mengontrol dirinya, dan anak bisa menerima jika tidak semua permintaan dikabulkan.

Terdapat beberapa tips cerdas menghadapi tantangan yang sudah saya coba dan berhasil yakni saat malam si Kecil minta permen, kemudian saya tidak kasih karena sudah malam. Ia bisa menerima.

Beberapa tips tersebut, yakni:
1. Membuat perjanjian dengan anak
Membuat perjanjian dengan anak seperti, “Kalau jajan tidak beli es. Nantinya belinya sama Abi pas hari Minggu ya.” Karena dua hari berturut-turut sama Ummi akhirnya ummi kalah memberinya es krim.

2. Memberi penguatan berulang-ulang bahwa tidak jajan makanan tertentu. 
Anak itu terkadang lupa. Ia mesti selalu diingatkan dan diberi pengulangan berkali-kali karena yang ia ingat jajan makanan yang manis. Makanan yang sebaiknya jarang diberikan kecuali sesekali saja yakni es krim, coklat dan permen.

3. Sabar 
Sejatinya mendidik anak adalah mendidik jiwa yang berhati lembut, polos, mengikut kebiasaan kedua orang tuanya. Maka penting berusaha untuk selalu sabar, meski terkadang tidak bisa selalu tapi tetap DIUSAHAKAN. Coba tarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

Bismillah. Semangat ibu-ibu. Karena beberapa waktu ke depan ia akan tumbuh dewasa. Bersabarlah melewati masa-masa yang akan kita rindukan ini kelak.

#Tantangan10Hari
#game_level_3
#kelasbunsayiip3