Adakah Muslimah jago Memanah? Jawabannya ADA! Alhamdulillah saya berkesempatan mewawancarai Noorsitta Rahmah yang memulai memanah dari nol sampai kiprahnya saat ini menjadi coach hanya dalam 16 bulan. Masya Allah.
Awalnya Sitta, panggilan akrabnya mulai memanah sejak akhir November 2015 karena diajak oleh teman. Pas sekali saat itu Sitta ingin olahraga yang lain karena basicnya Sitta memang suka olahraga biasanya Taekwondo, lari, dan berenang.
Akhirnya Sitta mulai mencoba Trial di BACS. "Lumayan hanya dengan biaya Rp 50.000 bisa coba permainan memanah 1-2 jam." ujar lulusan Pendidikan Kimia S1 UPI ini.
Dari mencoba trial Memanah, dari sana awalnya berkenalan dengan memanah. Sampai dua bulan kemudian, pada bulan Februari 2016, udah mulai suka dengan archery ini. Akhirnya Sitta mulai memanah di GGM Archery Camp di jalan Merdeka.
Hal yang memotivasi Sitta untuk fokus di memanah adalah "Menghidupkan sunnah, karena memanah adalah Sunnah. Kemudian di hadits Rasul sendiri juga mengatakan kan bahwa Mukmin yang kuat lebih disukai. Juga agar raga tetap fit, tentunya."
Hadits Memanah adalah sunnah
“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (AHMAD – 16699)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di atas mimbar berkata: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah!” (ABUDAUD – 2153)
Rasulullah saw. bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.
"Kita ketahui dari 3 olahraga tersebut renang Hobi Berkuda terbilang cukup mahal karena sebulan sampai 500.000 maka diambillah memanah, harga yang lebih murah." ujar Sitta kelahiran 6 Januari 1989 ini.
Tips Memulai Memanah
Tips dari Sitta jika ingin mulai memanah, "Bisa datang ke tempat latihan di GGM Archery Camp jalan Merdeka setelah Permata Bank Bandung, biasanya disediakan alatnya juga, jadi tinggal latihan. Tapi jika ingin punya alatnya ya beli bow set (busur set), maka bisa membeli alat panahnya bow set seperti busur, arrow (anak panah), safety tab, dan sebagainya."
Bow set (satu alat panahan) terdiri dari:
1. bownya kisaran harga 1.3 juta-1.8 juta yang jenis standard bow nasional.
2. arrow yang banyak 500rb-1.4 juta per lusinnya.
"Kalau mau komplit antara 3-5 juta stabilizer, clicker, dan arrow yang banyak. Accessories yang full 2.5 juta-5 juta." ujar Sitta.
Panahan termasuk jenis alat bersenjata. "Jika ingin latihan di sekitar rumah atau pakai tempat umum, maka minta izin ke RT, RW, lurah, camat. Mesti terpastikan terkait keamanan lapangannya. Jangan sampai ada orang lewat kena arrow kita saat menembak. Dan ini pun harus minta izin," ujar Sitta.
Ingin mulai memanah sendiri menyediakan:
1. bantalan target yang terbuat dari spons yang dilapis-lapis jadi tebal,
2. papan penyangga untuk spons
3. Sasaran panah (face target)
4. meteran
5. satu set alat panahan
Tips memanah yang baik dari Sitta adalah:
1. Luruskan niat dan Rajin latihan
2. Ikuti apa kata Coach
3. Sabar (tidak tergesa-gesa ingin cepat menguasai atau cepat bisa)
Adab Bagi yang Anak Panahnya Meleset Saat Berlatih
"...Dan jika meleset dari sasaran, maka jangan gelisah, jangan gundah dan jangan berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala. Meleset dalam permainan ini lebih dicintai Allah daripada tepat dalam permainan yang lain.Jangan mencela busurnya, panahnya, dirinya atau pembimbingnya karena ini merupakan bentuk kezhaliman dan memancing permusuhan. Hendaknya tetap bertahan bersama panah meski masih sering meleset.
Bisa jadi sebentar kemudian yang tadinya meleset menjadi tepat, hendaknya dipahami bahwa meleset itu adalah awal dari tepatnya sasaran, kesalahan adalah awal dari perbaikan..."
(al furusiyah hal. 402, penerjemah: Abu Umar Abdillah)
Kalimat di atas adalah terjemahan dari Kitab Al-Furusiyyah Karangan Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, seorang ulama besar ahli ilmu yang juga mendalami panahan.
Kesulitan yang terjadi dalam Memanah biasanya:
1. Teknik
Teknik seperti (postur berdiri, posisi anchor, aiming yang tepat, posisi tangan kiri dan kanan, dan kekonsistenan teknik, tenaga)
Tambah alat, tambah waktu belajar, ganti teknik, maka ganti juga kebiasaan dan perlu lagi belajar dengan seringnya latihan. Terlebih kalau jarak ditambah kesulitan bertambah dari jarak 5 meter, 10 meter, 15 meter, 18 meter. Selain itu sasaran target juga lebih kecil atau lebih jauh 30 meter sampai 70 meter.
Meski ada penyesuaian lagi terhadap penambahan jarak, tapi bila teknik dari awal sudah benar dan tepat, maka hal tersebut bukan menjadi kesulitan yang berarti.
2. Kesulitan kekonsistenannya
"Bayangkan kita harus konsisten dengan cara berdiri seperti itu, bernafas seperti itu, membidik seperti itu. Cara tangan kiri memegang, tangan kanan menarik, melepas anak panah dan timing yang pas."
3. Behind the scene
Fisik juga harus dijaga dengan jogging misalnya, latihan core, fleksibilitas, dan lain-lain. Karena fokusnya panahan adalah strength - endurance.
4. Mental
Dalam pertandingan, deg-degann yang didapat. Terkadang blank, nervous, ga tenang. Karena bila ada getaran sedikit saja (yang tidak terkontrol), akan mengubah sasaran kemana-mana.
Perjalanan sampai menjadi Coach
Selama 16 bulan Sitta telah menjadi Coach tentu perjalanan yang tidak mudah. Karena ketertarikannya yang tinggi, latihan dan pertandingan membuatnya terasah kemampuannya di bidang Archery ini.
Sitta pun pernah mendaftar ikut latihan Asisten Coach selama 2 hari, 1 malam. Di klub panahan yang sekarang, yaitu GGM Archery Camp, Sitta didelegasikan untuk mengikuti pelatihan fisik oleh Lankor pusat yang bersertifikasi nasional yang membawanya ke Bangka dan difasilitasi selama 4 hari 3 malam.
Saat ini Sitta telah mendapat Sertifikat Coach, "Di klub, saya membimbing atlet yang masih beginner. Bisa dari kategori junior sekitar 4-9 tahun. Pelajar dari 10-18 tahun. Mahasiswa hingga dewasa yang baru bergabung atau mencoba panahan," ujar lulusan SMAN 4 Bandung ini.
Suka Duka Memanah
Suka duka Sitta di olahraga memanah ini, "Senangnya saat menang seneng banget. Trus seneng karena saat gabung di klub GGM kalah atau menang tetapi difasilitasi. Senang kalau memuaskan hasil latihannya. Plus di GGM AC kekeluargaan dan supportnya dapet. Pokoknya enak lah jadi atlet berprestasi di sini mah. Terlebih senangnya di GGM AC dibolehkan latihan tiap hari (untuk yang sudah mendapat izin dari head coach-nya," ujar Sitta yang tinggal di Cimahi ini.
"Dukanya yaa karena ngga menang pertandingan, jadi belajar dari kekalahan. Kalau pas pertandingan kalah jadi seperti mengecewakan orang-orang yang udah support. Plus dalam sehari-hari kepengen banget latihan, tapi ternyata ga bisa karena bentrok dengan kerjaan atau kegiatan lain," tambahnya lagi.
Cita-cita dalam Memanah
Cita-cita ke depannya Sitta adalah "Pertama, ingin menjadi Atlit Panahan Muslimah yang mendunia karena disini juga masuknya sebagai syiar dakwah, karena dalam pertandingan pun khususnyar syiar melalui pakaian. Karena dalam pertandingan pun pakaiannya tetap seperti yang diperintahkan oleh Allah Swt. yaitu memakai hijab, baju panjang dan saya pakai rok," ujar Sitta.
"Kedua, ingin menjadi Pelatih Panahan Muslimah yang menginspirasi tidak terlepas dari syiar dakwah di bidang coachnya, tidak sekadar melatih menembak target, tapi lebih ke dalam aspek hati, jiwa, rasa, batin, emosi, fisik."
Cita-cita Sitta lagi yaitu:
3. bisa mengkolaborasikan kegiatan quran dengan panahan
4. jadi wasit panahan atau juri panahan muslimah
5. bisa ikut pelatihan Coach sampai pelatihan 'tingkat' terakhir entah itu di korea selatan atau amerika.
6. mengadakan event archery nasional atau internasional khusus muslimah. Baik dari aspek atletnya, panitianya, officialnya, dan wasitnya.
Hikmah Memanah
Ketika ditanya apa Hikmah dari hobi memanah ini, Sitta menjawab, "bisa menanggapi masalah lebih bijak dan dewasa tanpa emosi. dipikir berulang-ulang tanpa berlama-lama larut dalam emosi. Kita bisa cepat fokus pada Allah Swt. percaya pada Allah Swt. fokus nya cepat kembali itu inti dari memanah."
"Hikmah dari memanah juga belajar untuk mengontrol diri, jadi ngga terlalu senang, ataupun terlalu sedih jangan. Jadi biasa aja. Jadi senang alhamdulillah, sedih alhamdulillah."
Hikmah Olahraga memanah untuk kesehatan:
1. memperbaiki postur tulang tubuh
2. kekonsistenan tubuh nafas, teknik, tenaga yang dilepaskan, juga bermanfaat dalam segi kesehatan mental
"Bahkan anak berkebutuhan khusus ketika diterapi dengan memanah itu sangat berpengaruh," ujar anak ke-3 dari 5 bersaudara ini.
"Ketika memanah, kita menggantungkan kepada Allah Swt. hendak kemana arahnya Allah Swt. tempatkan. Jadi pasrah dan berserah kepada Allah"
Inilah sederet prestasi muslimah Noorsitta Rahmah:
Riwayat pertandingan
1. Binus Open 2016
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 18 m
. 8 besar babak kualifikasi
2. Vieneth Open III
National Outdoor Archery Tournament
Kelas Standar Bow Pemula Putri > 15 th
. Juara 2 babak kualifikasi sesi 1, 30 meter
. Juara 1 babak kualifikasi sesi 2, 20 meter
. Juara 2 babak eliminasi
3. Kejuaraan Panahan Piala Walikota Tangerang Selatan 2016
Standar Bow Nasional
Kategori Senior A Putri, outdoor 20 m
. Juara 3 babak kualifikasi
. Juara 2 babak eliminasi
4. Horse Bow DT Tournament
5. Ramadhan Archery Tournament 1 2016
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 18 m
. Juara 3 babak kualifikasi
. Juara 2 babak eliminasi
5. Bandung Open Archery 2016
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 18 m
. 11 besar babak kualifikasi
6. Independent Day Archery Tournament by Vieneth
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 30 m
. 8 besar babak kualifikasi dan eliminasi
sempet vakum 8 bulan
7. Binus Open II 2017
. 5 besar babak kualifikasi
. Masuk 1/8 final babak eliminasi
8. Ramadhan Cup Archery Competition 2, 2017
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 18 m
. Juara 1 babak kualifikasi
. Juara 2 babak eliminasi
9. National Indoor Archery Competition Ganesha Open 2017
Standar Bow Nasional
Umum Putri, 18 m
. 5 besar babak kualifikasi
. Masuk 1/4 final babak eliminasi
Sukses selalu Sitta! Terima kasih sharingnya. Semoga tulisan ini menginspirasi yaa.. Selamat menjalankan olahraga sunnah Memanah! :)
#odop15
#bloggermuslimah
Bermanfaat sekali infonya, Mbak. Makasih ya..Lagi pengen ngikutin anak-anak les memanah nih ..
ReplyDeleteAlhamdulillah.. iya anak-anak sekarang udah mulai banyak yang coba hobi memanah ini. Sukses Mbak untuk anak-anaknya :)
ReplyDelete