Kemping dengan keluarga adalah hal yang paling mengasyikkan. Selain bisa bertafakur, tadabur alam, juga bisa merefresh keluarga dari aktivitas sehari-hari. Terlebih setelah banyak artikel yang menulis #KurangPiknik. Tentu agenda keluarga jadi momen yang harus selalu diupdate. hehe..
Senang banget karena sampai di tempat acara, banyak banget motor motor yang sudah parkir. 100 motor lebih mungkin. Mobil pun banyak juga. Kebanyakan yang datang adalah keluarga (ibu, ayah dan anak anaknya), atau temannya. Banyak juga seumuran Aska yang ikut kemping. Bahkan lebih kecil dari Aska (baca: bayi) pun ada.
Berikut beberapa tips saat memutuskan Family Camping:
1. Tentukan waktu keberangkatan
Waktu itu kami sekeluarga kemping tepat di malam pergantian tahun 2017, jadi jauh sebelumnya sudah mempersiapkan banyak hal.
2. Persiapkan perlengkapan yang akan dibawa.
Perlengkapan yang akan dibawa mulai dicicil dari mulai tenda, matras, tempat makan, tempat minum, kompor kecil, lampu senter, lampu untuk di dalam tenda, kamera, pakaian pribadi, selimut, jaket, korek api, dan sebagainya.
tenda dan macamnya |
3. Siapkan makanan dan cemilan selama kemping.
Selain membawa perlengkapan, siapkan juga menu sesuai isi dompet, hehe. Waktu itu biar praktis, saat kemping menyiapkan pasta beli bahan bahan spaghetti dan keju.
Selainnya beli chiki, bawa kopi atau teh untuk diseduh, kalau Aska beli susu UHT dan siapkan tempat minumnya.
4. Membuat api unggun
Saat sore hari, sudah ancang ancang, cari ranting ranting dan beli kayu bakar untuk buat api unggun. Saya sama Aska cari ranting ranting buat mudah pas buat api unggunnya, kata Abi. Kalo Abi beli kayu bakarnya.
Karena yakin banget pas bermalam di tempat kemping, terutama di gunung, tentu dingiiin banget. Maka kita bisa membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh, yaa.. maksudnya agar ngga dingin-dingin amat.
Duduk di dekat perapian api unggun bisa sambil ngobrol dengan keluarga jadi momen yang tak akan terlupakan.
Saat jam 9 malam sudah terdengar suara petasan yang begitu memekakkan. Aska sudah saya kelonin dan bobo alhamdulillah dia tidak terganggu dengan suara petasan yang jedar jeder.
Alhamdulillah ada lampu tenda yang menerangi isi tenda jadi ngga gelap, Lampu tenda banyak macamnya. Penting banget buat ngelampuin kalo buat event kemping sama temen-temen dan keluarga juga.
Oya pada saat acara malem tahun baru, petugas di kawasan batu kuda sudah memperingatkan agar tidak menyalakan petasan karena akan mengganggu satwa setempat dan suasana kemping menjadi terganggu karena petasan terdengar seperti di atas kepala.
Akhirnya bisa tidur juga sebentar dan pagi harinya sangat dingiiin banget. Kemudian agenda selanjutnya adalah pagi azan subuh. Shalat di suasana alam adalah suasana yang syahdu dan berkesan sekali.
Saya jadi teringat kalau kemping dulu pertama kali saat SMP acara kemah SMP dengan kru PMR, selanjutnya saat kuliah saat ospek hadeuuh bener bener saat itu jadi suasana yang menyeramkan, dan tidak menyenangkan. Wkwk.
Tapi kemping dengan keluarga adalah sesuatu yang asik. Happy banget. Sangat berkesan. Terima kasih abiy. Next time, kita kemping lagi yuk!
terakhir kemping kapan ya? Tahun 2000an. Hihiii... lama banget, mba. Skr udah ga sanggup kali nanjak2 begitu D
ReplyDeleteiya mba, ini juga diajakin suami, lumayan ngos ngosan haha. padahal baru bawa bawaan sedikit. hehehe.. salam kenal mba :)
ReplyDelete