Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung |
mahasiswa sedang praktik |
Komunitas Blogger Bandung kemarin (31/08) berkunjung ke Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang biasanya menjadi tempat perkuliahan. Gedung Ciremai lantai 6 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung siang kemarin seketika meriah oleh live music yang dibawakan oleh mahasiswa STP Bandung. Empat lagu menemani siang menjadi asik diiringi suara angklung yang jernih, gamelan, gitar dan bass yang mengomplitkan rasa musiknya menjadi alunan nada yang harmoni.
live music |
Perbincangan diawali dengan memperkenalkan Sekolah Pariwisata Bandung, atau dikenal pula dengan sebutan Enhai (nama yang familiar bukan?). STP berdiri sejak 14 Maret 1962, dan di tahun 2017 mendatang, di usianya yang mencapai 54 tahun, STP Bandung akan mengadakan event Dies Natalis yakni mengundang 55 Indonesian Chef, 55 Entrepreneur, dan 55 tokoh pariwisata.
Sekolah Pariwisata Bandung di bawah Kementrian Pariwisata langsung, dan dikenal sebagai ikon Perguruan Tinggi Pariwisata Jawa Barat. Telah banyak lulusan STP yang bekerja di dalam dan luar negeri. Patut berbangga karena saat ini, Sekolah Pariwisata tidak hanya di Bandung saja, namun saat ini telah berdiri di luar pula Jawa, yakni di Bali (STP Bali), Makassar (Politeknik Pariwisata), dan Medan (Akpar Medan).
Terlebih, saat ini STP Bandung juga membuka kelas Pascasarjana Doctoral/S3 dan orientasi menjadi dosen akademik, professor dan penguasaan tinggi terhadap pariwisata.
Sekolah Pariwisata Bandung
Sekolah Pariwisata Bandung terdiri dari 3 jurusan, yakni Kepariwisataan, Hospitality, dan Perjalanan.
Jurusan Hospitaliti mempunyai program studi:
Studi Akomodasi dan Katering
Administrasi Perhotelan
Manajemen Divisi Kamar
Manajemen Tata Hidang
Manajemen Tata Boga
Manajemen Patiseri
Jurusan Kepariwisataan mempunyai program studi:
Studi Destinasi Pariwisata
Manajemen Bisnis Pariwisata
Manajemen Destinasi Pariwisata
Jurusan Perjalanan mempunyai program studi:
Studi Industri Perjalanan
Manajemen Bisnis Perjalanan
Manajemen Bisnis Konvensi & Event
Manajemen Pengaturan Perjalanan
Di STP Bandung, Senat Mahasiswanya membidangi 3 divisi, yakni hubungan masyarakat, diklat dan UKM. UKM nya terbagi menjadi bidang olahraga dan profesi, kerohanian, dan bidang kesenian.
Saat sesi Tanya jawab, saat ini untuk masuk ke kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung di kisaran biaya 12 juta full praktek untuk mahasiswa. Selain itu bagi mereka yang mencari beasiswa, tidak perlu khawatir karena STP Bandung memberi bantuan pendidikan kepada mereka yang berprestasi (baik bagi mahasiswa yang tidak mampu maupun yang mampu).
STP membuka Bantuan Pendidikan bekerjasama dengan beberapa industri seperti Unilever,Ajinomoto, dan beberapa hotel yang memberikan bantuan pendidikan.
Setelah berdiskusi, kami pun diajak jalan-jalan ke tempat kampus. Jalan-jalan ke Taman Cinta jangan salah bukan tempat untuk pacaran, tapi tempat mahasiswa berdiskusi. Selain itu ada Dome Malabar tempat untuk bermain bulu tangkis, ada juga learning launch TOZA yakni disponsori oleh TOZA. Uniknya terbuka juga untuk non-mahasiswa juga.
Sepanjang perjalanan, tak jarang mahasiswa pun sering menyapa kami sebagai tamu. Keramahan tersebut menjadikan nilai plus lulusan mahasiswa STP ini pada akhirnya.
Kami pun diajak ke tempat biasa mahasiswa praktik. Tempat baking pastry, ada juga tempat simulasi menjadi waiters dan yang memesan, ini untuk semester awal 1 dan 2.
Selain itu, kami juga diajak ke tempat simulasi bis, dan ketika di dalam pesawat. Sehingga suasana ketika bertemu dengan pengunjung menjadi lebih terasa dengan praktik. Tak jarang mahasiswa yang sedang melakukan praktik juga berbicara bahasa Inggris guna melatih berbicara Bahasa Inggrisnya lancar.
Alhamdulillah, senang bisa silaturahim dengan teman-teman Blogger Bandung, juga berkenalan lebih dekat dengan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Terima kasih Blogger Bandung dan STP Bandung!
No comments