REMBES KACAMATA DARI BPJS

Antrian di puskesmas puter

Alhamdulillah kemarin saya pakai fasilitas BPJS untuk kategori mata. Sejak seminggu lalu, kacamata saya bermasalah, rada penyok karena baru sadar pas kebangun kacamata dimaenin sama si Kecil, hahaa.

Udah lama juga sejak pernikahan belum ganti kacamata. Akhirnya saya cari tahu bisa tidak yaa menggunakan fasilitas BPJS.


Senin pagi itu, saya, Abang dan Aska bertolak ke Bandung untuk mengantri di puskesmas Puter. Abang akan berobat karena tambalan giginya lepas lagi, sedangkan saya ingin minta surat rujukan untuk kontrol periksa mata sekaligus ingin mendapatkan kacamata baru.

Nomor yang saya dapat kala itu 29. Antrian di puskesmas Puter sungguh banyak. Penuh. Perlu kesabaran tingkat tinggi menunggu antrian dipanggil oleh dokter. Akhirnya baru berapa menit, abang sudah beres periksa gigi, sedangkan saya sampai 09.30 belum juga dipanggil.

Akhirnya karena Abang harus kerja, saya pulang dulu ke rumah ortu, ditemani oleh Rima, adik saya. Sambil saya menggendong Aska. Alhamdulillah saat sampai di Puter lagi, giliran saya dipanggil. Kemudian rujukan diberikan, ke RS Salamun.

Rima mengantarkan saya ke RS Salamun yang letaknya di Ciumbuleuit. Disana saya mendaftar sebagai pasien baru dan mendapatkan kartu RS Salamun.

hasil periksa mata per thn 2015

Senangnya tak berapa lama kemudian saya diperiksa mata. Hasilya tak jauh beda dengan dua tahun lalu. Namun silindris saya bertambah. Sediiih banget. Tapii bagaimana lagi..

Akhirnya disana saya mendapat voucher kacamata sebesar 300.000 karena saya memakai BPJS yang tingkat satu. Kemudian saya diarahkan memilih salah satu dari beberapa optik yang bekerjasama dengan BPJS.

Setelah itu kami pulang dan makan siang, baru berangkat lagi ke salah satu optik. Disana saya memilih kacamata dan karena rembes dari BPJS sebesar 300.000, saya menambah lagi sisanya. Dan saya menunggu seminggu sampai kacamata selesai. :)