MY FAMILY: GENERASI 2

Hari libur 1 Muharram 1434 H, saya dan suami manfaatkan dengan bersilaturahim ke rumah yang di DU. Senang rasanya saat akan tiba di rumah, dan bertemu dengan 5 adik yang tidak bisa saya temui setiap harinya. Sudah terbayang kan saya hommy banget, dan kalau saya nggak pulang bisa jadi saya home sick karena kangen dengan rumah di DU.

Saat pulang saya bertemu dengan adik-adik saya yang kecil. Beginilah percakapan saya dan saalam, sedangkan Sholeh datang sambil tersenyum membawa piala dan pergi lagi..

Saalam    : “T’Sri, Sholeh sama Ilham menang lomba menggambar hayoo… “
Sri           : “Oh yaa? Dapet apa lagi selain piala?” (wajah senang)
Saalam    : “Piala ajaa… “
Sri           : “Ohhh (pasang wajah kecewa), kalau Saalam menang gak?”
Saalam    : “Gak”
Sri           : “Saalam tadi lomba apa gitu?”
Saalam    : “Lomba azan”
Sri           : “Okee, semangat!” :)

Meski Saalam gak menang, tidak membuatnya merasa sedih, justru bangga dengan adik-adiknya. Waaah, saat menuliskan ini saya berkaca-kaca karena kangen dengan mereka. Dan, sebuah pelajaran besar bahwa sebuah piala bagi anak-anak adalah sebuah penghargaan istimewa untuknya karena dia dapatkan dengan perjuangan.